RENUNGAN HARIAN
TGL 4 FEBR 23
Dalam Ibr 13: "Sdr2, marilah kita, oleh Dia, senantiasa
mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan
namaNya. Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab
korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.
Taatilah para pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka
berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab
atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan
keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah
membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus,
Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan
kehendakNya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepadaNya, oleh
Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Markus dalam injilnya (6: 30-34) mewartakan: "Pada waktu itu
para rasul kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepadaNya semua
yang mereka kerjakan dan ajarkan. Lalu Yesus berkata kepada mereka:
"Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah
seketika!" Memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga
makanpun mereka tidak sempat. Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri
dengan perahu ke tempat yang sunyi.
Kemudian, pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan
mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang
dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka. Ketika mendarat, Yesus melihat sejumlah besar orang banyak, maka
tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti
domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal
kepada mereka.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Diserukan oleh penulis surat Ibrani: "Marilah kita,
senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang
memuliakan namaNya. Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan,
sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah".
Tindakan2 ini amatlah sederhana, mudah dan sering dilakukan: bersyukur
kpd Allah, berbuat baik kepada sesama atau pun membantu mereka. Yang sulit
adalah kerelaan utk memberi terus-menerus dg tulus dan setia, sambil
membina mereka agar menjadi orang yg mandiri, setia pd keluarga, dan terlibat
dalam pembangunan masyarakat. Melalui kegiatan / tindakan itu, semoga banyak org hidup dalam damai
Tuhan.
2. Org banyak tahu ke mana Tuhan Yesus pergi, lalu mrk menyusul Dia dan
para muridNya.
Betapa nyata kerinduan hati manusia utk bersatu dan bersaudara dg sesama, terlebih "utk
bertemu Yesus dan mengalami kasih setiaNya" melalui penyembuhan dan
mukjizat yg telah diadakannya. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar