RENUNGAN HARIAN
TGL 31 JAN 22
Hari ini kita memperingati 1 orang kudus: st Yohanes Don Bosco.
Dia lahir di Becchi - Torino - Itali th 1815, ditahbiskan sbg imam th
1841. Karyanya sbg imam dibaktikan utk pendidikan kaum muda yg terlantar, buta
huruf dan miskin. Ia mendidik mrk dg penuh kesabaran shg mrk menjadi org yg
baik dan bertanggung jawab.
Ia mendirikan tarekat imam dan Bruder Salesian utk pendidikan kaum laki2
dan Serikat Putri2 Maria utk pendidikan kaum putri. Bosco banyak mendirikan
sekolah.
Paulus menyapa umatnya (Flp 4: 4-9) : "Sdr2, bersukacitalah
senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah
kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya
kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu
kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera
Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam
Kristus Yesus.
Saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil,
semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang
disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang
telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu
dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber
damai sejahtera akan menyertai kamu.
Matius dalam injilnya (Mat 18: 1-5) mewartakan: "Pada waktu itu
datanglah para murid Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar
dalam Kerajaan Sorga?" Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan
menempatkannya di tengah-tengah mereka.
Lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak
bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak
kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut
seorang anak seperti ini dalam namaKu, ia menyambut Aku."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Bosco mendidik kaum muda yg terlantar, buta huruf dan miskin dg penuh
kesabaran shg mrk menjadi manusia yg baik dan bertanggung jawab. *Kesabaran*
menjadi kunci ketekunan dan kesetiaannya dalam mendidik mereka. Kesabaran
berarti juga *mau dan rela hasil kerja kerasnya diperoleh dalam waktu yg amat
panjang".* Kesabaran juga menunjukkan bhw dia melihat ada apa2 yg baik dan
dpt dikembangkan dalam diri mrk.
2. Para murid itu bertanya kpd Yesus: "Siapakah yang terbesar dalam
Kerajaan Sorga?"
Sbg org muda, mereka menunjukkan kepolosannya (= kedekatannya dg Sang
Guru) dan cita2 yg ingin mereka raih. Mrk ingin menjadi org besar (= kaya,
terpandang, berpengaruh, punya jabatan tinggi dll). Sayang sekali bhw harapan /
cita2 yg mereka rindukan berbeda dg yg dipahami Yesus. Maka Yesus mengajar dan
mberikan teladan kpd mrk secara tersendiri.
Tugas / peran penting dari ortu / ketua / piko / pemimpin adalah
mengajar dan memberi teladan, dg memberi waktu dan perhatian yg cukup. Tugas
dan peran penting ini, tidak bisa digantikan oleh gadget dan pembantu.
Hendaknya kita semua menyadari hal ini. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar