ORANGTUA

 RENUNGAN HARIAN

TGL 1 OKT 24

 

Bulan Oktober didedikasikan oleh Gereja sebagai Bulan Rosario. Semoga bulan ini akan banyak anugerah Tuhan yg tercurah bagi umat Allah, khususnya bagi mrk yg jauh dr rahmat Allah, berkat pertolongan Bunda Maria - Ratu Rosario. 

 

Hari ini kita memperingati 1 orang kudus, yaitu St. Theresia dr kanak-kanak Yesus. Dia adalah seorang suster ordo karmel yg mempersembahkan dirinya *sbg teman bermain dari kanak-kanak Yesus*. Dia siap dan rela diajak main apa saja oleh Yesus kecil, agar Dia gembira dan bersemangat dalam hidup. Semangat itulah yg menjadikan dia rajin berdoa, giat melakukan pekerjaan dg rendah hati dan mencapai kedalaman rohani yg mengagumkan. Dia wafat tgl 30 September 1887. 

Meski di dalam biara, doa-doanya dia baktikan utk karya pelayan Tuhan di daerah misi. Maka, *dia digelari pelindung misi*. Berkat tulisan-tulisannya amat berharga bagi pembaharuan hidup gereja, dia dikanonisasi Paus Johanes Paulus II, 9 Okt 1977 dan mendapat gelar Pujangga Gereja. 

 

Dalam Yes 66: 10-14b diserukan: "Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-soraklah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya! supaya kamu mengisap dan menjadi kenyang dari susu yang menyegarkan kamu, supaya kamu menghirup dan menikmati dari dadanya yang bernas. 

Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan para bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan. Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; kamu akan dihibur di Yerusalem. Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh dengan lebat. 

 

Matius dalam injilnya (18: 1-5) mewartakan: "Pada waktu itu datanglah para murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" Lalu Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka.

Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam namaKu, ia menyambut Aku."

 

Hikmah yg dpt kita petik: 

1. Tuhan mengajak umatNya, bahkan yg berkabung pun diundang utk bergembira dan bersuka cita, karena Tuhan mengalirkan keselamatan dan memberikan perlindungan kpd mereka. Mrk semua hidup aman dan damai bagikan seorang anak yg ada di pangkuan ibunya. 

Suasana itulah yg dialami Theresia ketika dia menjadikan dirinya sbg teman sepermainan dg Yesus kecil (kanak-kanak Yesus). Yesus menyambut dg baik persembahan diri Theresia itu. Itulah yg diteladankan kpd kita. Persembahan diri seperti apa / dalam wujud apa yg kita pilih utk dihaturkan kpd Yesus hari ini ? 

2. Seorang anak kecil ditempatkan Yesus, utk mengajar dan menyadarkan para murid yg bertengkar ttg kekuasaan. Yesus menjadikan diriNya sbg seorang bapak bagi anak itu, yg melindungi, menolong dan dekat dg org lain dan anaknya. Anak-2 tidak mungkin pergi utk ketemu Yesus seorang sendiri saja. Mrk tentu dihantar / ikut orangtua mrk. 

Sebaliknya orgtua dan anak itu mau mendekati Yesus, karena percaya bhw Yesus adalah org baik, siap diganggu dan bisa dipercaya, serta mau menolong. Sikap dan mental spt itulah yg Dia ajarkan dan teladankan kpd para muridNya, dan bukan sebaliknya yaitu saling iri atau rebutan kekuasaan. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer