KAMU DI DALAM AKU
RENUNGAN HARIAN
TGL 15 OKT 24
Hari ini kita memperingati 1 org
kudus yaitu St. Theresia dr Yesus atau Theresia dr Avila.
Melalui Rm 8: 22-27 Paulus menyapa umatnya: "Sdr-2, kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita, sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Meski demikian, pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi, sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
Jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
Yohanes melalui injilnya (15: 1-8) mewartakan sabda Yesus: "Akulah pokok anggur yang benar dan BapaKulah pengusahanya. Setiap ranting padaKu yang tidak berbuah, dipotongNya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkanNya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di
dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri,
kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah,
jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah
ranting-rantingnya.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah BapaKu dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKu."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Paulus menyatakan bhw sbg manusia, siapa pun dia, merasakan sakit, kecewa, marah dll. Maka mengeluh atau menangis adalah bagian dr pengalaman-2 kehidupan. Bedanya org beriman menyadari bhw mrk mendapatkan karunia Roh Kudus dan punya pengharapan shg tidak putus asa / terpuruk. Bahkan Roh Kudus itu berdoa / mendoakan mrk yg meminta kpdNya. St. Theresia telah mengalami situasi itu. Maka, pantaslah manusia meneladan dia, dan bersyukur atas karunia itu, dan tetap berjalan bersama dgNya.
2. Yesus secara jelas dan nyata memberikan janji: "Jika org tinggal di dalam Dia, dan firmanNya ada di dalam Dia, apa yg dia minta, akan dia dapatkan". Tawaran dan janji itu merupakan bukti kemurahan Tuhan bagi siapa saja. Tentu apa yg diterima itu bukan hanya utk dirinya sendiri, tetapi juga dibagikan kpd sesama, spy mrk juga mengalami tanda kemurahan Tuhan. Semoga bukan hanya benda / doa tetapi diri kita adalah tanda bukti dan saluran kemurahan Tuhan bagi sesama. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar