DAMAI DI HATI
RENUNGAN HARIAN
TGL 24 OKT 24
Melalui Ef 3: 14-21 Paulus menyapa
umatnya: "Sdr-2, aku sujud kepada Bapa, yang dariNya semua turunan yang di
dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya. Aku berdoa supaya Ia, menurut
kekayaan kemuliaanNya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh RohNya di dalam
batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar
serta berdasar di dalam kasih.
Aku berdoa, supaya kamu bersama dengan semua orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun temurun sampai selama-lamanya. Amin.
Lukas dalam injilnya (12: 49-53) mewartakan sabda Yesus: "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala! Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hatiKu, sebelum hal itu berlangsung! Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kataKu kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
Mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Melalui suratnya, Paulus sbg gembala umat mendoakan mrk agar mrk dikuatkan imannya oleh Roh Kudus dan dapat memahami betapa dalam dan luasnya kasih Allah kpd mrk. Yesus pun mendoakan murid-2Nya.
Mendoakan adalah wujud kasih dan tanggung jawab gembala / pemimpin kpd domba2nya. Semoga kita pun dg rela hati mendoakan semua org yg dipercayakan Tuhan kpd kita.
2. Org2 yg mengikuti Yesus dg setia, akan mendapatkan kedamaian karena dijamin oleh Guru Agung kita itu. Di sisi lain, kehidupan yg baik dan benar, jujur dan tulus, membuat org yg dikuasai oleh nafsu kedagingan / hidup dlm kegelapan, tidak damai, tidak senang dan memusuhi mrk yg hidup benar. Di situlah muncul pertentangan.
Meski demikian, org benar yg bertahan ketika dimusuhi, difitnah atau dibunuh, akan tetap damai di hati. Semoga kita berani bertindak demikian sbg pengikut Kristus. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar