PENJAHAT BARU

 RENUNGAN HARIAN

TGL 25 AGUST 25

 

Melalui 1Tes 1: 2b-5.8b-10 Paulus menyapa umatnya: "Sdr-2 kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita. Dan kami tahu, hai sdr-2 yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu. Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepadamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu karena kamu. 

Di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu. Mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, dan untuk menantikan kedatangan AnakNya dari sorga, yang telah dibangkitkanNya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang. 

 

Matius dalam injilnya (23: 13 - 22) mewartakan sabda Yesus kepada para ahli taurat dan orang-2 farisi: "Celakalah kamu, hai para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Kamu sendiri tidak masuk tetapi merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Celakalah kamu, hai para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah para janda dan mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri. Celakalah kamu, hai para pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat. 

Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu? Kamu berkata: "Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat. Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu? Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya. Barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. Dan barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.

 

Hikmah yg dpt kita petik:

1. Paulus sbg pemimpin dan gembala umat menyatakan kekaguman dan dukungannya atas perilaku umat yg telah meninggalkan berhala mereka, percaya kpd Allah dan berlaku baik. Memberikan peneguhan atas perkembangan iman dan kehidupan umat, serta bersyukur atas mereka adalah suatu tindakan yg terpuji dan patut diteladani. Sikap itu merupakan tanda kematangan iman dan kedewasaan pribadi org itu. 

2. Yesus menegur para ahli taurat dan org-2 farisi karena tindakan mereka dan aturan yg mereka tetapkan justru membebani umat dan "melawan kasih Allah". Dg pengalaman dan pengetahuannya, mrk seharusnya menuntun umat agar hidup baik dan bijaksana, dan bukan menjadi penjahat-2 baru. Kita pun yg telah diberkati Allah dg banyak anugerah dan pengetahuan diutus utk mendidik dan mengarahkan org kpd keadilan, kebaikan dan ketenteraman, dan bukan kpd kejahatan / kekacauan. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer