KOMUNI KUDUS
RENUNGAN HARIAN
TGL 21 AGUSTUS
25
Hari ini kita
memperingati 1 orang kudus: st. PIUS X - PAUS. Beliaulah yg memutuskan bahwa
anak2 yg telah mendapat persiapan yg cukup, boleh menerima komuni. Hal ini
ditekankan Paus agar anak2 sejak kecil mengalami bhw mereka dicintai dan
dikuatkan oleh Yesus yg hadir dalam rupa hostia.
Dalam 1Tes 2:
2b-8 Paulus menyapa umatnya: "Sdr-2, berkat pertolongan Allah kita, kami
beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah kepada kamu dalam perjuangan
yang berat. Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud yang
tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya.
Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita. Karena kami tidak pernah bermulut manis — hal itu kamu ketahui — dan tidak pernah mempunyai maksud loba yang tersembunyi — Allah adalah saksi.
Kami juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai rasul-rasul Kristus. Sebaliknya, kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya. Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.
Yohanes dalam injilnya (21: 15-17) mewartakan: "Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus: "Gembalakanlah domba-dombaKu." Kata Yesus pula untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-dombaKu."
Kata Yesus pula untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia menjawab: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus: "Gembalakanlah domba-dombaKu.
Hikmah yg dpt
kita petik:
1. Keputusan Paus Pius utk memberikan komuni kudus kpd anak-anak bukan utk menyukakan banyak org, tetapi karena buah penampakkan Allah melalui malaikatNya yg muncul sbg anak kecil yg rindu utk menerima komuni. Marilah kita bersyukur kpd Allah atas anugerah ilahi yg sdh boleh diterima anak2 kita. Sebaliknya kita pun berkewajiban utk menyiapkan dan membina anak agar mrk *tetap cinta kpd Yesus yg hadir dalam rupa hostia*.
2. Yesus memutuskan utk memilih dan mengutus Petrus utk menggembalakan domba-2Nya. Tugas perutusan itu dilanjutkan oleh para pengganti Petrus, yg skg ini nyata dalam diri Paus Leo ke 14. Semoga kita tetap percaya bhw dalam aneka hambatan dan goncangan yg terjadi pada jaman skg ini, Gereja Kristus akan tetap kokoh berdiri. Semoga kita yg digembalakan juga menunjukkan sikap dan tindakan nyata sbg orang2 yg setia dan tulus utk mendengarkan suara / bimbingan yg diserukan Gembala Agung kita (Paus Leo ke 14). Amin. (Mgr Nico Adi MSC)
Komentar