PEMIMPIN / PIKO
RENUNGAN HARIAN
TGL 31 JULI 25
Hari ini kita
memperingati 1 org kudus: st. Ignasius dr Loyola. Dia berasal dr keluarga
bangsawan, dan menjadi tentara. Dalam suatu pertempuran, dia terluka. Pada masa
pemulihannya, dia banyak membaca kisah ttg Yesus dan para kudus. Dia tertarik
pada semangat kepahlawanan mrk. Kemudian dia mengundurkan diri dari dinas
kemiliteran dan terpanggil utk mengikuti Yesus. Bersama dg teman-2nya dia
mendirikan Serikat Jesus.
Melalui 1Kor
10: 31- 11:1 Paulus menyapa umatnya: "Sdr-2, jika engkau makan atau minum,
atau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan
Allah. Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau
orang Yunani, maupun Jemaat Allah. Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan
hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk
kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat. Jadilah pengikutku,
sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
Lukas dalam
injilnyja (14:25-33) mewartakan: "Pada suatu kali banyak orang
berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalananNya. Sambil berpaling Ia berkata
kepada mereka: "Jikalau seorang datang kepadaKu dan ia tidak membenci
bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau
perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi muridKu. Barangsiapa
tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi muridKu.
Siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Jikalau ia sudah meletakkan dasarnya namun tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang. Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian. Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi muridKu.
Hikmah yg dpt
kita petik:
1. Paulus memberikan kesaksian bhw apa yg dia lakukan dan semestinya dilakukan orang adalah utk kemuliaan Allah dan kebaikan sesama, agar mrk yg telah mengalami kebaikan itu mendapatkan keselamatan Allah. Semoga teladan mrk juga menjadi motivasi kita.
2. Yesus menegaskan bhw sebelum mengambil keputusan penting, raja / pemimpin / tuan rumah / piko dll wajib memperhitungkan semua hal yg berkaitan dg itu. Apalagi keputusan utk ikut Yesus, bukan utk coba2 tetapi benar2 kuat, mendasar dan jujur. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar