TIDAK DAPAT
RENUNGAN HARIAN
TGL 20 MARET
25
Dalam Yer 17:
5-10 diserukan beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang
mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya
menjauh dari TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak
akan mengalami datangnya keadaan baik. Ia akan tinggal di tanah angus di padang
gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air. Ia tidak mengalami datangnya panas terik, daunnya tetap hijau, dan tidak kuatir pada tahun kering, dan ia tidak berhenti menghasilkan buah.
Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah lakunya, setimpal dengan hasil perbuatannya."
Lukas dalam
injlnya (16: 19-31) mewartakan sabda Yesus dgn suatu perumpamaan: "Ada
seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari
ia bersukaria dalam kemewahan. Ada juga seorang pengemis bernama Lazarus,
badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan
ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu.
Dia tidak mendapat apa-2, malahan anjing-anjing datang dan menjilat
boroknya.
Kemudian matilah orang miskin itu. Ia dibawa oleh para malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan di dalam nyala api ini.
Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. Selain itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingatkan mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
Kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham. Jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat. Kata Abraham: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."
Hikmah yg dpt
kita petik:
1. Sudah amat jelas diwartakan nabi Yeremia bhw kejahatan akan membuat manusia dan hidupnya sengsara / menderita. Sedangkan kebaikan akan mbuat hidup ini penuh damai. Lebih dari itu isi hati manusia pun, Tuhan tahu. Maka, berbuatlah baik senantiasa, meski banyak tantangan dan hambatan yg dihadapi.
2. Org kaya yg hidupnya berfoya-foya dan hartanya hanya utk dirinya sendiri, dan tidak peduli akan kesengsaraan / beban hidup org lain, ketika di akhirat akan menderita. Harta dan semua yg ia miliki ternyata tidak dpt menyelamatkan dia. Sikap egois, serakah, tidak peduli, keras hati adalah pintu ke arah kemalangan dan derita yg kekal. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar