MENYESAL
RENUNGAN HARIAN
TGL 17 MARET
25
Dalam Dan 9:
4b - 10 diserukan kata-kata Daniel: "Ah Tuhan, Allah yang maha besar dan
dahsyat, yang memegang Perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang
mengasihi Engkau serta berpegang pada perintahMu! Kami telah berbuat dosa dan
salah, kami telah berlaku fasik dan telah memberontak, kami telah menyimpang
dari perintah dan peraturanMu, dan kami tidak taat kepada para hambaMu, para
nabi, yang telah berbicara atas namaMu kepada para raja kami, kepada para
pemimpin kami, kepada para bapa kami dan segenap rakyat negeri.
Ya Tuhan, Engkaulah yang benar, tetapi patutlah kami malu seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri kemana Engkau telah membuang mereka oleh karena mereka berlaku murtad terhadap Engkau. Ya TUHAN, kami, para raja kami, para pemimpin kami dan para bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau. Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan pengampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia
Lukas dalam injilnya (6: 36-38) mewartakan sabda Yesus: "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Hikmah yg dpt
kita petik:
1. Daniel dg jujur dan tulus mengakui kemuliaan, kebenaran, kebesaran, kesetiaan dan kekudusan Allah. Juga serentak dia menyesalkan dan mengakui kesalahan dan kedosaan umat Allah itu. Maka, dalam situasi itu sbg utusan Tuhan, dia menyerukan pada Tuhan ada kasih dan pengampuan agar mrk bertobat. Hendaknya kita pun meneladan dia dengan menunjukkan kepedulian terhadap sesamanya dan mendorong mrk utk kembali ke kehidupan dan jalan yg benar.
2. Yesus menegaskan bhw apa yg dilakukan / diberikan kpd sesama, itu pulalah yg akan diterimanya kembali. Maka jangan hitung-2an dan jangan berat hati jika memberikan sesuatu yg baik kpd sesama. Jangan pula iri hati kpd org lain / rekan serumah / rekan sekomunitas karena dia memberikan yg baik dan menerima berkat yg berlimpah. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar