HORMAT DAN HARGAI

 RENUNGAN HARIAN

TGL 27 DES 24

 

Hari ini kita merayakan Pesta St. Yohanes - Pengarang Injil. Anak nelayan yg bernama Zebedeus ini, digambarkan sbg murid Yesus yg berani dan dikasihi Gurunya. Dia hadir ketika Yesus, menampakkan kemuliaanNya, bersama Maria ada kaki salib Yesus, tinggal bersama Maria ses Yesus disalibkan. Dia disiksa dg dimasukkan ke dalam minyak mendidih di Roma th 92. Kemudian dia diasingkan ke Pulau Patmos dan meninggal di sana pd usia 100th. 

 

Melalui 1 Yoh 1: 1-4 Yohanes menyapa umatnya: "Sdr-2, apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup — itulah yang kami tuliskan kepada kamu. Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. 

Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan AnakNya, Yesus Kristus. Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna. 

 

Yohanes dalam injilnya (20: 2-8) mewartakan: "Setelah menemukan kubur itu kosong, Maria Magdalena berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus. Ia berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan." Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. 

Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung. Lalu masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.


Hikmah yg dpt kita petik:

1. Yohanes yg dikenal dan mengenal Yesus, dan dicintai Gurunya itu, punya andil yg amat penting dalam pengembangan iman umat, melalui injil dan surat2 yg ditulisnya. Smp sekarang, Injil itu telah mengantar umat Allah dari banyak bangsa utk bertemu dan mengimani Yesus. Semoga apa yg kita tulis dan kita buat mengantar org kpd Yesus. 

 

2. Yohanes meski sudah lebih dulu smp di makam, tidak masuk dan memeriksa peninggalan2 yg ada disana. Dia menghormati dan menjaga kewibawaan Petrus sbg kepala para rasul utk menjadi saksi utama dari kebangkitan Kristus. Semoga kita tahu membatasi diri dan menghargai dan mengakui kewenangan org lain. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer