DOMBA-DOMBA LAIN

 RENUNGAN HARIAN

TGL 4 NOV 23

 Hari ini kita memperingati 1 orang kudus yaitu St. Carolus Boromeus. Anak pasangan Giberto dan Margaretha ini sejak kecil sudah diarahkan utk menjadi pelayan Tuhan bagi kemajuan umat Allah. Pada umur yg masih sangat muda (22th) dia telah diangkat Paus Pius IV sbg kardinal. Berkat ketekunannya, dia diangkat sbg sekretaris Negara dan menjadi org kuat di Kuria Romana. Dia dikenal sbg penggagas Konsili Trente dan mendesak semua pihak utk menjalankan hasil konsili itu. 

Setelah konsili, dia minta dibebaskan dr tugas di Kuria, lalu menetap di Keuskupan Milano. Dia membuat pembaharuan di keuskupannya dan menyiapkan imam-imamnya agar terdidik dg baik. Carolus meninggal tgl 4 Nov 1584. 

 

Melalui Rom 12: 3-13 Paulus menyapa umatnya: "Sdr-2, berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan. Hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing. 

Sama seperti tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus. Dan kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. 

Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita. Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani. Jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. 

Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita. Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. 

Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! Bantulah dalam kekurangan semua orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! 

 

Yohanes dalam injilnya (10: 11-16) mewartakan sabda Yesus: "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, dia pergi. 

Dia meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-dombaKu mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawaKu bagi domba-dombaKu. 

Ada lagi padaKu domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraKu dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

Hikmah yg dpt kita petik:

1. Carolus punya peran besar bagi perkembangan Gereja sedunia terlebih di Kuria dan di dalam konsili Trente. Setelah itu, dia minta dibebaskan dari tugas di Kuria agar bisa fokus di keuskupannya. 

Menjadi org besar dan berkarya utk gereja sedunia, bukanlah ambisinya, shg dia rela kembali ke keuskupan agar bisa lebih fokus utk melayani umatnya. Carolus telah memberi teladan kerendahan hati dan tidak berambisi pada jabatan tinggi gerejani. Semua itu adalah anugerah Allah.

2. Yesus bersabda: "Ada lagi domba2 yg bukan dari kandang ini, domba2 itu harus Kutuntun juga". 

Bagi Yesus, semua domba patut dicintai dan diperhatikan agar mrk hidup tenang dan berkecukupan. Tidak ada satu pun yg dilupakan. Hendaknya kita pun berani "memperhatikan domba2 yg lain (=org2 lain) yg datang dan ingin mengalami kebaikan Tuhan di dalam lingkungan / paguyuban / gereja kita. Moga2 mrk memberikan kesaksian bhw di "kandang kita ada Gembala Baik yg memberikan nyawa dan sukacita yg besar melalui diri kita". Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer