RENUNGAN HARIAN
TGL 4 FEBR 23
Dalam Ul 26: 16-19 dikisahkan: "Pada hari ini TUHAN, Allahmu,
memerintahkan engkau supaya melakukan ketetapan dan peraturan ini. Lakukanlah
semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu. Engkau telah menerima janji dari TUHAN pada hari ini, bahwa Ia akan
menjadi Allahmu, dan engkaupun akan hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya dan
berpegang pada ketetapan, perintah serta peraturanNya, dan mendengarkan
suaraNya.
Dan TUHAN telah menerima janji darimu pada hari ini, bahwa engkau akan
menjadi umat kesayanganNya, seperti yang dijanjikanNya kepadamu, dan bahwa
engkau akan berpegang pada segala perintahNya, dan Iapun akan mengangkat engkau
di atas segala bangsa yang telah dijadikanNya, untuk menjadi terpuji, ternama
dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, seperti
yang dijanjikanNya."
Matius dalam injilnya (5: 43-48) mewartakan sabda Yesus: "Kamu
telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu, tetapi
Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang
menganiaya kamu. Dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang
menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan
hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu?
Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi
salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang
lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? Karena itu
haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah
sempurna."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Tuhan menghendaki agar semua ketetapan dan peraturanNya dilakukan
manusia dg setia, segenap hati dan segenap jiwa.
PermintaanNya sudah amat jelas, dan ganjaran yg akan diterima pun
dinyatakan dg terus terang. Maka hendaknya kita menanggapi dan melakukan
ketetapan dan peraturanNya *tidak setengah hati* tetapi dg tulus dan total.
2. Allah menerbitkan matahari dan menurunkan hujan utk semua org.
Tidak ada yg dikecualikan. Dia tidak memaksa org jahat utk segera bertobat
meski sudah menikmati anugerahNya.
Semoga kita pun *berani rugi / memberikan sesuatu yg tampaknya sia-sia*
namun punya arti orang lain, sbg wujud solidaritas, rasa kemanusiaan dan
keadilan. Moga2 pada suatu hari, mrk meski saat ini jahat, akan kembali
kepada Allah karena mengalami perbuatan baik kita. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar