RENUNGAN HARIAN
TGL 13 NOV 22
Hari ini adalah hari minggu biasa ke 33. Bacaan-bacaan KS mengarahkan
pikiran dan perhatian kita kepada hari kedatangan Tuhan. Moga2 dg persiapan
itu, kehadiran Tuhan dan hari kedatangannya adalah momen yg
membahagiakan.
Dalam Mal 4: 1-2a dikisahkan: "Sungguh hari Tuhan akan datang,
menyala seperti perapian. Maka, semua orang yg gegabah dan setiap orang yang
berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang
itu, demikian firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan
cabang mereka. Sedangkan kamu yang takut akan namaKu, bagimu akan terbit surya
kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya.
Paulus dalam 2Tes 3: 7-12 menyapa umatnya: "Sdr2, kamu sendiri
tahu, bagaimana harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja
di antara kamu. Kami tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami
berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi
siapapun di antara kamu.
Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau
menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti. Waktu kami berada di
antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau
bekerja, janganlah ia makan.
Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib
hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.
Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus
Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian
makan makanannya sendiri.
Lukas dalam injilnya (21: 5-19) mewartakan: "Ketika beberapa orang
berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan
batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah
Yesus: "Apa yang kamu lihat di situ — akan datang harinya di mana tidak
ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan
diruntuhkan."
Lalu para murid bertanya kepada Yesus: "Guru, kapankah itu akan
terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?" JawabNya:
"Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan, sebab banyak orang akan datang
dengan memakai namaKu dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat.
Janganlah kamu mengikuti mereka.
Apabila kamu mendengar berita tentang peperangan dan pemberontakan,
janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu
tidak berarti kesudahannya akan datang segera." Lalu Yesus berkata lagi: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan
kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di
berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga
hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.
Sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan
diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan
kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena namaKu. Hal itu akan menjadi
kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih
dahulu pembelaanmu. Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat,
sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
Kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, sanak saudaramu, kaum
keluargamu dan para sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh
dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena namaKu. Tetapi tidak sehelaipun
dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan
memperoleh hidupmu."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Nabi Maliaki menegaskan bhw hari Tuhan sungguh akan datang. Org
yg baik dan benar (takut akan Dia) akan bercahaya dan hidup bersama
Allah.
Klo takut akan Tuhan (= dasar iman dan perbuatan kasih) sudah
dilaksanakan, tentu jalan menuju ke surga amat lapang bagi mereka dan kita.
Maka, marilah kita menghidupi dan melakukannya dg setia sbg org yg takut akan
Tuhan.
2. Yesus menegaskan: "Akan datang harinya bhw tidak ada satu
batupun dari bangunan Bait Allah yg akan dibiarkan terletak di atas batu yang
lain. semuanya akan diruntuhkan."
Kalau batu-batu yg melekat di bangunan bait Allah, akan runtuh semuanya,
apalagi barang2 duniawi betapa pun mahal dan hebatnya, semuanya akan binasa.
Semuanya tidak bisa dijadikan jaminan utk keselamatan. Maka, tetaplah hidup dlm
pelukan kasih Allah yg sudah pasti menjamin kehidupan dan keselamatan kita.
Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar