ALLAH PEDULI


PEMBACA YANG BUDIMAN,

Saya sajikan kepada anda sekalian, sebuah sharing (cerita pengalaman iman) tentang kepedulian Allah kepada umat-Nya yang terjadi pada masa kini.  Judulnya “Allah Peduli”. Melalui cerita ini, semoga anda dapat memetik hikmah dan inspirasi yang terdapat di dalamnya. Selamat menikmati…..

“Allah peduli” demikian pokok renungan yang disampaikan kepada umat beriman yang memenuhi tempat duduk di gereja St. Theresia – Buti Merauke.  Hari itu ada upacara penerimaan Sr. Hilaria PGB sebagai anggota tetap Tarekat Putri Gembala Baik.  Kepedulian Allah itu dapat ditemukan dalam Kitab Keluaran 16: 4 “Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit, hujan roti bagimu”. Berfirmanlah Allah kepada Musa: “Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlahlah kepada mereka: Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan roti. Maka kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, Allahmu” ( 16:12). Dia tidak membiarkan umat-Nya sengsara dalam perjalanan, atau mati kelaparan.  Melalui Musa, Dia menyapa dan menuntun mereka ke tanah yang telah dijanjikan kepada nenek moyang mereka.

Pada hari ini, 24 Juli 2019, telah dinyatakan kepada kita kepedulian Allah dengan mengirimkan / mengutus 3 orang muda ke Keuskupan Agung Merauke (KAME): Lucky, Maurits, dan Anis. Mereka adalah para seminaris yang baru saja selesai pembinaannya di Seminari Xaverianum Ambon.  Mereka juga menunjukkan kepeduliannya kepada KAME dengan menghadirkan dirinya supaya dapat turut serta melayani umat Allah di sini. Sebelum melayani, mereka belajar untuk mengenal dan mencintai umat yang akan dipercayakan Tuhan kepada mereka. Mereka memang belum masuk tahun rohani atau studi  formal, namun mereka belajar “sosio-antropologi” tentang umat dan masyarakat di tanah ini. Guru-guru mereka adalah umat dan masyarakat yang akan mereka temui dan berdialog dengan mereka. Tuhan sendiri akan membina dan menuntun mereka melalui orang-orang yang ada di sekitar mereka.

Demikian pula, Sr. Hilaria PGB yang datang dari Sumatra Utara, dengan menyatakan diri sebagai anggota tetap, menunjukkan kepeduliannya, serta mau dan bertekad untuk melayani kaum perempuan dan anak-anak yang menjadi perhatian utama tarekat PGB. Melalui teladan Yesus Sang Gembala yang Baik, Sr mau meneruskan kasih dan kepedulian Allah kepada kaum perempuan dan anak-anak yang tidak sekolah atau yang putus sekolah. Mereka membutuhkan bantuan dan sapaan agar berkembang dan penuh percaya diri membangun kaumnya dan masyarakatnya.

Allah kita adalah Allah yang peduli dan setia pada janji-Nya. Dia menyapa dan mencintai umat-Nya sepanjang jaman melalui keluarga-keluarga, saudara-saudari kita, juga melalui mereka yang diutus untuk melayani umat-Nya sebagai  imam, suster, bruder atau petugas gereja, atau guru-guru agama. Kita doakan agar Tuhan yang peduli itu, menjadi kekuatan bagi kita untuk makin peduli dan berbelarasa kepada sesama kita.

Saya menutup sharing ini, dengan lagu yang berjudul “Allah Peduli”. Inilah liriknya:

Banyak perkara yang tak dapat ku mengerti
Mengapakah harus terjadi
Di dalam kehidupan ini

Satu perkara yang ku simpan dalam hati
Tiada satupun yang terjadi
Tanpa Allah peduli

Allah mengerti
Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkannya
Ku bergumul sendiri
Sbab Allah mengerti


Komentar

Postingan Populer