KELUARGA "LOCUS" DAN FOKUS PASTORAL
Pembaca
yang budiman
Saya
muncul pada bulan ini, dengan menyapa anda melalui tulisan kecil tentang
keluarga. Tulisan ini sebetulnya
merupakan usaha untuk menggali dan menemukan betapa banyak nilai-nilai yang
dimiliki keluarga dan pentingnya peranan keluarga untuk kehidupan umat manusia. Silakan
anda menyimaknya.
KELUARGA
SEBAGAI LOCUS DAN FOKUS PASTORAL
Kata
“LOCUS” berasal dari Bahasa Latin. Arti dari kata “locus” adalah tempat. Dari kata ini lahir kata lokasi ( tempat ),
relokasi ( penempatan kembali ), budaya lokal ( budaya setempat) dll. Kata
“focus” juga berasal dari kata Bahasa Latin “facere”, artinya jatuh. Jadi,
fokus menunjuk pada titik / tempat dari sesuatu itu jatuh, atau bisa dikatakan
titik pusat. Dalam pengertian umum,
fokus berarti “perhatian, atau mengarahkan pandangan pada titik pusat, sehingga
pikiran, perasaan dan kehendak seseorang tidak terbagi-bagi. Pastoral juga berasal dari Bahasa Latin,
pastor yang berarti gembala. Pastoral berarti segala sesuatu yang berkaitan
dengan pelayanan dan kegiatan yang bertujuan untuk menggembalakan umat, agar
mereka menemukan keselamatan (kebahagiaan hidup).
Kalau
keluarga disebut lokus dan fokus pastoral, berarti keluarga itu punya peranan
penting bagi kehidupan manusia, agar hidup bagi. Kebahagiaan hidup tidak perlu
dicari di tempat-tempat yang jauh, tidak perlu pergi ke kota-kota besar, dan
tidak perlu juga membayar dengan biaya yang mahal. Kebahagiaan itu “lokus” ada
di rumah, ada di dalam keluarga. Di keluarga dan di dalam rumah tangga itulah
tempatnya. Keluarga yang menyadari bahwa rumah dan diri mereka adalah tempat
hadirnya kebahagiaan, adalah keluarga-keluarga yang telah berusaha mendekatkan
diri dengan Allah.
Juga agar
kebahagiaan itu hadir, ayah, ibu dan anak-anak perlu memberikan perhatian besar
pada bagian / segi ini. Kebahagiaan itu tidak hadir / tidak muncul begitu saja,
tetapi perlu diusahakan oleh seluruh anggota keluarga. Masing-masing harus
andil, dan fokus (memberi perhatian, berkorban, dan mengusahakan terus-menerus.
Dalam
mengusahakan semuanya ini, ada berkat dan penyertaan Tuhan. Marilah kita
mendorong diri kita, anak-anak kita, dan keluarga kita untuk menjadi tempat dan
jalan munculnya dan berkembangnya kedamaian, ketenteraman dan kebahagiaan hidup
bagi banyak orang.
Komentar