MENCERITAKAN KEMBALI
PEMBACA
YANG BUDIMAN
Ketika sedang santai, saya membaca sebuah
tulisan kecil yang menceritakan 2 kegiatan yang dilaksanakan di dua tempat yang
berbeda, namun pada hari yang sama. Saya sudah tidak ingat tanggal dan tempat
pelaksanaannya, berapa jumlah yang dilayani. Maklum, ada banyak kegiatan yang
saya laksanakan. Dengan membaca tulisan itu, saya diingatkan kembali akan “sebuah
sejarah” yang telah terukir di dunia
ini.
Dengan membaca kembali, saya dapat mengenang
kembali siapa-siapa yang hadir, siapa-siapa yang terlibat dalam kegiatan itu. Dan masih banyak
hal lain yang bisa digali dan dikenang serta diberi makna. Saya munculkan
tulisan itu di blog ini, semoga anda yang membacanya, dan mungkin pula terlibat
dalam kegiatan itu, anda pun akan mengenang....dan menghadirkan peristiwa yang
berharga itu dalam hidup anda sekarang.
Yang tertulis dan terungkap dalam kegiatan
manusia yang melayani sesamanya dan melibatkan banyak orang untuk “menyukseskan
semuanya itu”. Namun, sebagai orang beriman, kita percaya bahwa kegiatan
pelayanan itu adalah “pelayanan / anugerah Tuhan yabng diberikan kepada
umat-Nya”. Dia memakai dan melibatkan kita untuk meneruskan anugerah-Nya agar
kita pun turut mengalami rahmat dan anugerah besar itu.
Sebanyak 14 krismawan-krismawati Bunda Hati
Kudus Stasi Kuper dan 73 krismawan-krismawati Paroki St. Fransiskus Xaverius
Katedral mendapat Sakramen Krisma Oleh Uskup Agung Merauke Mgr, Nikolaus Adi
Seputra, MSC, Minggu 25 Mei 2015. Stasi Kuper, misa dimulai pukul 07:00 WIT pagi.
Sedangkan Paroki Katedral St. Fransiskus Xaverius misa dimulai pukul 10:01 WIT
Uskup Agung Merauke Mgr, Nikolaus Adi Seputra,
MSC ketika memimpin misa Ekaristi di Gereja Bunda Hati Kudus Stasi Kuper bersama
Pastor Fransiskus Supomo, Pr mengatakan, Tuhanlah yang memberikan berkat-Nya
dan mengurapi. Maka janganlah takut karena kualitas hidup itu lebih penting daripada melimpahnya harta beda, dan
penampilan yang menarik dan sopan itu layak diusahakan agar kita menjadi
sahabat untuk semua orang, ungkap Mgr, Niko”. Hal serupa juga disampaikan Mgr.
Niko di Paroki Katedral bahwa para krismawan-krismawati harus menjadi manusia
yang betul-betul berkualitas yang handal bagi keluarga, masyarakat, gereja dan
diri sendiri.
Tulisan kecil itu, merupakan “talenta” yang diberikan Tuhan
kepada orang muda yang saya minta untuk menulis peristiwa yang tampaknya bisa
dalam kehidupan ini, namun menjadi luar biasa ketika dilihat dari kacamata dan
keyakinan iman. Tulisan yang diangkat ke
dalam jaringan yang makin luas, akan menyapa banyak orang dari pelbagai belahan
dunia. Moga-moga anda pun tersapa.... Selamat menikmati rahmat-Nya.
Komentar