KUTERUSKAN KEPADAMU - 5


PEMBACA YANG BUDIMAN

Rangkaian Novena Kerahiman Ilahi yang saya sajikan untuk anda, ternyata terpotong, karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Meski terpotong-potong, saya berusaha untuk menyajikannya kembali. Moga-moga sembilan suguhan itu akan utuh di hadapan anda. Dan bila anda membutuhkannya pada suatu hati, keseluruhan sajian / suguhan itu dapat anda petik di blog ini. Yang saya sajikan ini adalah yang kelima. Selamat menikmati isinya. 



Sudah banyak kali saya mendengar dan mendengarkan sabda Yesus ini: “Akulah Pokok Anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Setiap ranting yang berbuah dibersihkannya, supaya menghasilkan lebih banyak buah, dan ranting yang tidak berbuah dipotongnya. .....Tinggallah di dalam Aku, sebab ranting tidak dapat menghasilkan apa-apa dari dirinya sendiri. Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”.

Juga dalam doa Yesus bagi para murid-Nya: “Semoga mereka bersatu, sama seperti Kita, agar mereka percaya bahwa Egkaulah yang mengutus Aku”, menjadi jelas bahwa Yesus menghendaki semua murid dan mereka yang percaya kepada-Nya bersatu. Tidak ada seorangpun yang dilupakan, atau disingkarkan. Bahkan Dia meminta murid-murid-Nya untuk berdoa bagi orang-orang yang menganiaya mereka.

Dalam Novena hari kelima, umat Allah diajak untuk berdoa bagi semua orang, khususnya, mereka yang memisahkan diri dari kesatuan dengan gereja katolik. Keterpisahan ini akibat banyak hal, termasuk juga karena kesalahan / kekurangan dari pribadi-pribadi atau bahkan lembaga katolik. Doa ternyata punya makna yang besar untuk pemulihan dan terjadinya penyatuan seluruh umat Allah.


Hari kelima

Meditasi Kitab Suci : Ef4:2-7 ; Ef4:11-16
Marilah kita berdoa bagi orang-orang yang mengaku dirinya Kristen namun terpisah dari Gereja yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik.

Yesus yang Maharahim, Engkaulah sumber segala kebaikan dan tidak akan menolak permintaan orang yang dengan rendah hati memohon terang-Mu. Terimalah ke dalam kemah hati-Mu yang maharahim jiwa-jiwa orang yang tersesat, dan ke dalam iman yang sejati dan benar mereka yang memisahkan diri dari Gereja Katolik. Rangkullah mereka dengan terang-Mu ke dalam persatuan dengan Gereja Katolik, supaya mereka bersama seluruh umat-Mu memuji kelimpahan kerahiman-Mu selama-lamanya.

Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh kerahiman jiwa-jiwa orang yang tersesat dari iman dan mereka yang menghindar dari Gereja Katolik, karena salah memanfaatkan rahmat-Mu. Mereka dengan keras kepala mempertahankan pendapat mereka yang salah. Janganlah memperhitungkan kejahatan mereka demi cinta dan penderitaan Putera-Mu yang pahit itu. Sebelum menderita sengsara, dengan sangat Yesus berdoa, “Supaya mereka semua menjadi satu.” Tolonglah supaya secepat mungkin mereka kembali ke pangkuan Gereja-Mu dan bersama seluruh umat-Mu memuliakan kerahiman- Mu untuk selama-lamanya. Amin.


Doa adalah tanda bahwa Allah, kekuatan rahmat dan karunia-Nya amat dibutuhkan oleh manusia. Selain itu, tindakan nyata juga perlu dibuat, agar kesatuan dan pemulihan itu dapat diwujudkan. Memohon kehadiran dan rahmat Allah, tanpa disertai tindakan nyata dan kerendahan hati untuk menyatukan hati manusia, adalah tindakan bertentangan dengan doa. Doa dan tindakan adalah satu. 

Komentar

Postingan Populer