MEMBERI WAKTU

RENUNGAN HARIAN

TGL 31 JAN 24 

 

Hari ini kita memperingati 1 orang kudus yaitu st. Yoh Bosko.  Dia lahir di Italia th 1815 dan ditahbiskan sbg imam th 1841. Seluruh hidupnya dia baktikan utk pendidikan kaum muda yg miskin dan terlantar. Berkat usahanya banyak kaum muda yg menjadi org2 yg terpelajar dan turut membangun bangsa dan gereja. Dia kemudian mendirikan tarekat imam yg dikenal dg nama Salesian Don Bosko. Juga dia tarekat para suster yg mendidik kaum perempuan.

 

Paulus melalui Fil 4: 4-9 menyapa umatnya: "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. 

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.  

 

Matius dalam injilnya (18: 1-5) mewartakan: "Pada waktu itu datanglah para murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka. Lalu Dia berkata: "Sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam namaKu, ia menyambut Aku."

Hikmah yg dpt kita petik:

1. Yohanes Bosko mengalami dan menyadari bahwa pendidikan  kaum muda amat penting bagi mereka, dan masa depan gereja dan bangsa. Maka dia dan para relawannya bekerja keras utk mendidik generasi muda.  

Kita wajib dan pantas bersyukur kpd orangtua, para guru dan banyak pihak yg telah mendidik kita shg menjadi pribadi spt skg ini. Juga amat mulia bila kita membantu para pendidik dan mrk yg berkecimpung di dunia pendidikan, dg apa yg kita miliki, misalnya tenaga, pemikiran, waktu dan dana.

 

2.  Yesus amat menyadari dan memperhatikan bhw anak2 sejak mrk masih kecil berhak utk dicintai, dididik dan dikembangkan, serta dilibatkan, juga diberi contoh. Mrk adalah calon orang-orang penting utk masa depan. 

Maka, mengusir mrk itu sama dengan "tidak memberi waktu dan tidak menyiapkan mereka utk belajar / meneladan apa yg dilakukan orangtua mereka dalam hubungannya dg kehidupan bermasyarakat . Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 


Komentar

Postingan Populer