SEGERA MELAYANI

 RENUNGAN HARIAN

TGL 4 JULI 22

 

Dalam Hos 2: 13.14b-15.18-19 dikisahkan beginilah firman Tuhan: "Sesungguhnya, Aku ini akan membujuk dia, dan membawa dia ke padang gurun, dan berbicara menenangkan hatinya. Di sana dia akan merelakan diri,  seperti pada masa mudanya, seperti pada waktu dia berangkat keluar dari tanah Mesir. 

 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, engkau akan memanggil Aku: Suamiku, dan tidak lagi memanggil Aku: Baalku! Aku akan menjadikan engkau isteriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. Aku akan menjadikan engkau isteriKu dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. 

 

Matius dalam injilnya (9: 18-26) mewartakan: "Ketika Yesus sedang berbicara kepada para muridNya, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tanganMu atasnya, maka ia akan hidup."  Lalu Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan para muridNya. 

 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubahNya. Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh." 

 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anakKu, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. Setelah Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia.  Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu. Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.

 Hikmah yg dpt kita petik: 

 1.   Digambarkan oleh Hosea hubungan yg amat dekat antara Israel dg Allahnya, bagaikan hubungan  sepasang suami istri:  "Engkau akan memanggil Aku: Suamiku, dan tidak lagi memanggil Aku: Baalku! Aku akan menjadikan engkau isteriKu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteriKu dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. Aku akan menjadikan engkau isteriKu dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.  

 Betapa bahagianya manusia mempunyai Allah yg begitu peduli akan kehidupan umatNya. Maka, Dia menyebut dan memperlakukan umat yg dicintai itu istriNya ( = belahan jiwaNya). Di sisi lain, Dia menghendaki umat menanggapinya dg sungguh2 spt istri  kepada suaminya. Hendaknya tawaran dan kepedulian itu, dg serius dan segera. 

 2. Diwartakan Matius: " Atas permintaan kepala rumah ibadat,  yg anak perempuannya baru saja meninggal,  Yesus bangun dan mengikuti orang itu bersama dengan para muridNya."

 Yesus memberi teladan utk segera melayani org2 yg sdg berduka, kehilangan org2 terkasihnya. Hendaknya kita pun demikian, bukan hanya bergegas utk melayani org2 yg sdg berpesta / syukuran. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer