ISTIMEWA

 RENUNGAN HARIAN

TGL 26 JULI 2022

Peringatan Wajib St. Yoakim dan Ana, Orangtua SP Maria.

Mereka berdua berasal dari keturunan Daud, dan telah setia menjalankan kewajiban agamanya. Mrk juga tulus dalam mengabdi Tuhan dan sesama.   Telah lama mereka mengharapkan hadirnya anak, dan akhirnya mendapatkan anugerah itu. Anak itu diberi nama: Maria. Kelahiran Maria menyemarakkan dan menyucikan kehidupan keluarga mrk. Yoakhim artinya "persiapan bagi Tuhan" sdgkan Ana berarti "anugerah". 

 

Dalam Kitab Sirakh (44:1.10-15) dikisahkan: "Kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para nenek moyang kita menurut urut-urutannya. Dan yang berikut ini adalah orang kesayangan, yang kebajikannya tidak sampai terlupa; semuanya tetap tinggal pada keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka.

 Keturunannya tetap setia kepada perjanjian-perjanjian, dan anak-anak mereka pun demikian pula keadaannya. Keturunan mereka akan tetap tinggal untuk selama-lamanya, dan kemuliaannya tidak akan dihapus. Dengan tenteram jenazah mereka ditanamkan, dan nama mereka hidup terus turun-temurun. Para bangsa bercerita tentang kebijaksanaannya, dan pujian mereka diwartakan jemaah.

  

Matius dalam Injilnya (13:16-17) mewartakan sabda Yesus: "Berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

 Hikmah yg dpt kita petik: 

 1.  Dikisahkan suasana dan pernyataan umat Israel: "Kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para nenek moyang kita menurut urut-urutannya. Dan yang berikut ini adalah orang kesayangan, yang kebajikannya tidak sampai terlupa; semuanya tetap tinggal pada keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka. 

 Kebaikan dan teladan Yoakhim dan Ana, dicerminkan / diwujudnyatakan oleh perbuatan dan kehidupan Maria. Hendaknya kita pun mewujudnyatakan teladan dan cita-cita luhur dari para pendahulu ( kakek-nenek, orgtua, para guru) serta mrk yg telah berjasa bagi kita. 

 2.  Yesus menegaskan: "Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya".

 Betapa istimewanya Tuhan memilihkan dan memperlakukan  kita. Kita boleh melihat Allah dan mendengar  "suara,  serta mengalami suasana dan tanda kehidupan bersama Dia".  Semoga pengalaman yg istimewa itu menjadikan kita makin setia dan rela berkorban demi kebaikan sesama dan bangsa manusia. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer