ROTI HIDUP

 RENUNGAN HARIAN

TGL 23 APRIL 2021

 Hari ini Paus Fransiskus menyatakan secara resmi 10 org kudus dari Guatemala sbg beato. Mereka terdiri dari 3 imam MSC dan 7katekis awam. Mereka ditembak mati oleh tentara karena membela kaum miskin di sana. Salah seorang dari 3 imam MSC itu, pernah bertugas di Manaso - Sulawesi Utara, th 1962 - 1965. Nama beliau adalah Juan Alonso Fernandez MSC.  

 Lukas dalam Kis 9: 1-20 mengisahkan:  Ketika itu berkobar-kobar hati Saulus untuk membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik. Dg surat itu jika menemukan org2 yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap dan membawa mereka ke Yerusalem. 

 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" KataNya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.

  Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa.  Mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik. Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tidak makan dan minum. 

 Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!" Firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, kepada Saulus, sebab orang ini adalah alat pilihan bagiKu untuk memberitakan namaKu kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.

  Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."  Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis. 

 

 Yohanes dalam injilnya (Yoh 6: 52-59) mewartakan di Kapernaim,  Yesus berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darahNya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab dagingKu adalah benar-benar makanan dan darahKu adalah benar-benar minuman.

  Barangsiapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. 

 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya." Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.

 Hikmah yg dpt kita petik: 

 1. Layaklah kita bersyukur kpd Tuhan, yg membuat layak manusia (10 org dari Guatemala) "utk menjadi org kudus", melalui hambaNya: Paus Fransiskus. Rahmat Allah sungguh bekerja dan memampukan mereka itu tetap teguh  "menyuarakan hak2 kaum miskin, meski nyawa adalah taruhannya".  Di dalam kekuatan Allah, kita pun bisa menjadi kudus (= pembawa terang, keadilan, dan pembela hak2 azasi manusia). 

 2. Ananias dg penuh kecemasan dan ketakutan pergi utk menemui Saulus...."org yg haus darah / pembunuh berdarah dingin". Ternyata Saulus ada "dalam keadaan tak berdaya" karena telah "dijatuhkan kesombongannya".  Kesombongan,  surat sakti dan semua senjata "dpt dipatahkan oleh Allah" dg cara yg luar biasa dan tanpa diperhitungkan manusia. Maka, hendaknya kita menyadari bhw manusia adalah ciptaan Allah yg diutus utk menyatukan dan membahagiakan, bukan utk mengacau dan menbunuh. 

 3. Yesus menyatakan dg terus terang bhw Dia adalah Roti Hidup (= DiriNya, tenagaNya, pikiran dan hidupNya diberikan utk kehidupan umatNya). Maka, siapa yg memberikan dirinya (=semua yg ada padanya) utk kehidupan sesama, dg tulus dan sukacita, dia telah menjadi "roti hidup". Amin. (Mgr Nico Adi MSC).  

Komentar

Postingan Populer