GAMBAR YANG KOTOR

 RENUNGAN HARIAN

TGL 3 APRIL 2021

 MALAM PASKA 

 Dalam Kej 1: 1.26-31 dikisahkan: "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 

 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." 

  "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pepohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. 

 Dan kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. Allah melihat segala yang dijadikanNya itu, sungguh amat baik. 

 Dalam Kel 14: 15 - 15:1 dikisahkan, berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepadaKu? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering. 

 Sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel.  Terhadap Firaun, seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaanKu. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Orang-org  Mesir mengejar dan menyusul mereka sampai ke tengah-tengah laut. 

 Pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang tentara orang Mesir, lalu dikacaukanNya mrk itu. Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga mrk berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir."

  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta mereka dan mereka yang berkuda." Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan org2 Mesir ke dalam laut. 

 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan TUHAN terhadap orang Mesir, takutlah bangsa itu kepada TUHAN. Mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hambaNya itu. Lalu Musa bersama dengan mrk menyanyikan kidung ini bagi TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkanNya ke dalam laut. 

 

Paulus dalam suratnya Rom 6: 3-11 menegaskan: " Sdr2,  tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematianNya?  Maka,  kita telah dikuburkan bersama  dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, kita juga akan hidup dalam hidup yang baru. 

 Jika kita telah menjadi satu dengan kematianNya, kita juga akan menjadi satu dengan kebangkitanNya. Kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa, sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. 

 Jika kita telah mati bersama Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga bersama dg Dia. Kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia, sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupanNya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. 

  

Markus dalam inilnya (Mrk 16: 1-8 ) mewartakan: "Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. Pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. 

 Mereka bertanya seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?" Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling. Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan.

  Merekapun sangat terkejut, tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. 

 Sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-muridNya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea. Di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakanNya kepada kamu." Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya.

 Hikmah yg dpt kita petik:

 1. Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia. Laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka.    Amat jelas bahwa manusia itu adalah gambar Allah. Sesungguhnya dg melihat manusia,  kita melihat wajah Allah. Dlm / lewat diri manusia, Allah hadir dan berkarya.  Sayang bahwa gambar / cermin itu kotor karena dosa. 

 Dg penebusan  Kristus, dan pantang / puasa yg kita lakukan,  kita mohon dan berusaha agar gambar yg kotor itu dibersihkan.  Dg demikian, wajah Allah nampak kembali melalui kita. 

 2. Rasul Paulus menegaskan bhw kita telah dikuburkan bersama Kristus  oleh baptisan supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,  kita juga akan hidup dalam hidup yang baru. 

 Betapa luhur dan mulia pembaptisan yg kita terima. Yaitu bahwa manusia lama yg penuh dosa dlm diri kita dikuburkan, dan manusia baru dihidupkan sbg anak2 Allah. Semoga kita menghargai martabat ini dg menjauhkan diri dari perbuatan2 jahat / yg membuat kita berdosa. 

 3. Ketika perempuan2 itu melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling. Allah telah membangkitkan Yesus, karena tidak ada kuasa mana pun yg bisa menghidupkan org mati.  Melalui peristiwa itu dinyatakan bhw Yesus tidak lagi terkurung oleh kekuasaan maut. Maka, Dia menjadi PENJAMIN dan POKOK KESELAMATAN KITA. Mari kita yakin dan percaya penuh akan hal ini. Amin. (Mgr.Nico Adi MSC).  

Komentar

Postingan Populer