KASIHAN

 RENUNGAN HARIAN 

TGL 9 MARET 2021

 Dalam Dan 3: 25.34-43 dikisahkan: "Tatkala dicampakkan ke dalam tanur api, Azarya berdiri dan berdoa. Ia membuka mulut di tengah-2 api itu, katanya, "Ya Tuhan, janganlah kami Kautolak utk selamanya. Janganlah Kaubatalkan perjanjian-Mu. Dan janganlah Kautarik kembali belas kasihan-Mu, demi Abraham kekasih-Mu, demi Ishak hamba-Mu, dan demi Israel, orang suci-Mu.  Engkau telah berjanji utk memperbanyak keturunan mereka spt bintang-2 di langit  dan seperti pasir di tepi laut.   Ya Tuhan, jumlah kami telah menjadi paling kecil di antara sekalian bangsa, dan sekarang kamipun dianggap rendah di seluruh bumi karena dosa kami.

 Semoga kami diterima baik, karena jiwa yang remuk redam dan roh yang rendah, bagaikan kami datang membawa kurban domba dan lembu serta ribuan anak domba tambun. Semoga kurban kami pada hari ini berkenan seluruhnya kepada-Mu, sebab tidak dikecewakanlah mereka yang percaya pada-Mu. Lepaskanlah kami sesuai dengan perbuatan-Mu yang ajaib, dan nyatakanlah kemuliaan nama-Mu, ya Tuhan."

 Matius dalam injilnya (Mat 18: 21-35 mewartakan:  Pada waktu itu datanglah Petrus dan bertanya kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali kah?" Yesus menjawab: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.  

 Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.

Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan,  sehingga membebaskan hamba itu dan menghapuskan hutangnya.

 Ketika keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya. 

 Waktu melihat itu kawan- kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? 

 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. Maka BapaKu yang di sorga akan berbuat demikian juga kpdmu, bila kamu masing-2 tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

 Hikmah yg dpt kita petik: 

 1.  Dalam kesesakan (= tidak berdaya) karena berada di perapian, Azarya berdoa utk mohon belas kasih dan pertolongan Tuhan.  Permohonan itu dilandasi oleh pengakuan akan kesalahan dan dosa, oleh penyesalan, penyerahan diri kepadaNya. 

 Semoga kita pun bukan hanya mengakui kesalahan dan dosa kita, tetapi disertai juga penyerahan diri kita seutuhnya kpdNya. Tidak ada lagi tarik ulur. Hati dan pikiran ini tidak lagi mendua. 

 2.  Hamba yg berhutang 10ribu talenta ( 1M) setelah dihapuskan hutangnya, ia amat berterima kasih.  Dia tentu amat lega karena tidak lagi memikul beban berat (= beban sosial, moril) dan masa depannya menjadi lebih cerah. Namun, dia tidak rela menghapuskan utang dari rekannya yg berjumlah 100 dinar (= 10jt).  Sukacita yg dialaminya TIDAK MAMPU MENEMBUS hati nuraninya utk berbelas kasih kpd temannya. 

 Akibatnya, ia pun kehilangan sukacita yg baru saja diperolehnya dan malah hidupnya lebih menderita, karena "anugerah itu dicabut kembali".  Pada hari ini kita digugah utk berbelarasa dan mewujudkannya dalam tindakan, bukan hanya berbicara / berdiskusi ttg "kasihan".  Amin. (Mgr Nico Adi MSC).  

Komentar

Postingan Populer