MENGISI PERJALANAN PANJANG 12 JAM
Jarak LA - Taipei ditempuh dalam waktu lebih dari 12 jam. Sautu perjalanan yang panjang, dan ada rupa-rupa cara untuk mengisi kebosanan dalam perjalanan. Cara yang paling mudah dan murah adalah tidur. Ada memang yang menghabiskan seluruh waktunya dengan tidur melulu. Ada yang membaca, yang lain menonton aneka program yang dapat diikuti via layar monitor kecil yang ditempatkan di depan tempat duduk masing-masing penumpang.
Tiap-tiap orang bisa memilih sendiri lagu, film yang disukai atau tayangan apa saja sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ditawarkan di dalam setiap program aneka bahasa: Mandarin, Jepang, Korea, Inggris. Dalam sekejap permintaan pemindahan bahasa itu dilayani, melalui kabel-kabel kecil yang tidak kelihatan dengan mata telanjang semeua permintaan itu dikerjakan dan muncullah di layar monitor itu jawabannya. Dan memang jawabannya sesuai dengan kebutuhnan yang meminta.
Bahkan selama dalam perjalanan itu, penumpang bisa berkomunikasi dengan sesamanya via telephone dan internet. Untuk keperluan yang satu ini, memang orang itu harus merogoh kantong cukup banyak, karena kemudahan itu pun perlu teknologi dan peralatan amat canggih. Kemajuan ilmu dan teknologi telah menolong orang mengatasi kebosanan, menambah wawasan dan berkontak dengan sesamanya yang ada di tempat yang amat jauh. Patutlah kita berterima kasih kepada para ahli, para penemu dan pera pengembang teknologi dan ilmu pengetahuan. Banyak bangsa di dunia yang telah menikmati hasil kemajuan itu.
Melalui para ahli teknik dan pengetahuan, Tuhan telah memungkinkan manusia mengembangkan diri dan berkomunikasi dengan sesamanya jauh lebih mudah daripada sekian tahun / abad yang lalu. Atas semuanya itu, tidak ada kata yang pas untuk diucapkan kepada Dia selalu kata: SYUKUR ATAS SEGALA ANUGERAHNYA BAGI KITA.
Tiap-tiap orang bisa memilih sendiri lagu, film yang disukai atau tayangan apa saja sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ditawarkan di dalam setiap program aneka bahasa: Mandarin, Jepang, Korea, Inggris. Dalam sekejap permintaan pemindahan bahasa itu dilayani, melalui kabel-kabel kecil yang tidak kelihatan dengan mata telanjang semeua permintaan itu dikerjakan dan muncullah di layar monitor itu jawabannya. Dan memang jawabannya sesuai dengan kebutuhnan yang meminta.
Bahkan selama dalam perjalanan itu, penumpang bisa berkomunikasi dengan sesamanya via telephone dan internet. Untuk keperluan yang satu ini, memang orang itu harus merogoh kantong cukup banyak, karena kemudahan itu pun perlu teknologi dan peralatan amat canggih. Kemajuan ilmu dan teknologi telah menolong orang mengatasi kebosanan, menambah wawasan dan berkontak dengan sesamanya yang ada di tempat yang amat jauh. Patutlah kita berterima kasih kepada para ahli, para penemu dan pera pengembang teknologi dan ilmu pengetahuan. Banyak bangsa di dunia yang telah menikmati hasil kemajuan itu.
Melalui para ahli teknik dan pengetahuan, Tuhan telah memungkinkan manusia mengembangkan diri dan berkomunikasi dengan sesamanya jauh lebih mudah daripada sekian tahun / abad yang lalu. Atas semuanya itu, tidak ada kata yang pas untuk diucapkan kepada Dia selalu kata: SYUKUR ATAS SEGALA ANUGERAHNYA BAGI KITA.
Komentar