KEPI PUN DIBERKATI
Hari berikutnya tanggal 18 Juni 2010, Umat dan Pemda Mappi pun menyambut kehadiran Duta dengan sukacita yang meluap. Duta dan Mgr Niko menerima pengalungan manik-manik dan topi adat yang dihiasi burung emas. Ribuan orang memadati Bandara, jalan-jalan yang akan dilewati beliau, dan sebagian lagi telah berkumpul di lapangan Krida Kepi. Semuanya telah disiapkan dengan mantap. Hari itu beliau merayakan misa syukur dalam rangka pesta 60 th lahirnya Keuskupan Agung Merauke.
Semua pastor, suster, dan ribuan umat turut serta dalam misa agung yang dipimpin Duta Vatikan meskipun mereka harus berpanas ria, dipanggang sinar matahari. Beliau amat kagum dan bangga atas drama singkat yang diperagakan oleh kaum muda. Drama itu menggambarkan nenek moyang orang Mappi yang ketika itu masih hidup “tanpa iman kepada Kristus”. Perang suku, pengayauan (memotong kepala musuh untuk diambil “kekuatan magisnya” dengan cara meminum darah sang korban) sering terjadi. Pada awalnya, mereka menolak dan mengusir para misionaris yang datang ke kampung mereka. Namun, lama kelamaan mereka berkenalan, saling menyapa, dan mendapatkan pelayanan serta pembinaan di bidang peradaban, akhirnya mereka menjadi percaya kepada Kristus.
Perjalanan panjang untuk “memperkenalkan Kristus” ditempuh / dilaksanakan oleh para misionaris perdana di tanah ini. Mereka meninggalkan keluarga, tanah air, dan orang-orang yang mereka cinta, guna “membawa terang, damai dan keselamatan yang datang dari Allah”. Kemampuan mereka untuk bertahan, berani menghadapi kesulitan dan bahaya untuk “dimakan” dan ganasnya medan pelayanan mereka, sungguh amat mengagumkan. Semuanya itu tidak mungkin mereka laksanakan bila mereka bersandar pada kekuatan mereka sendiri.
Usia KA Merauke yang ke 60, dan gereja katolik telah berada di bumi Papua selama 105 tahun merupakan bukti, bahwa penyertaan Allah dalam karya para hamba-Nya sungguh nyata. Patutlah kita bersyukur kepada Dia, dan para utusan-Nya yang telah meneruskan iman dan memberikan contoh / teladan hidup kepada banyak bangsa, sehingga keselamatan Tuhan sampai ke ujung bumi. Hati manusia dibaharui dan damai sejahtera makin dialami oleh banyak orang.
Dengan berkat Apostolik, Duta Besar telah memberkati umat Kepi dan masyarakat di kabupaten Mappi. Satu per satu, meskipun panas, beliau menerima salam dan memberi salam kepada umat-Nya.
Komentar