DILANJUTKAN

 RENUNGAN HARIAN

TGL 1 DES 25

 

Hari ini kita memperingati 2 orang kudus: Dionisius dan Redemptus - Martir. Mereka mengorbankan nyawa di Aceh - Indonesia. 


Melalui Gal 2: 19-20 Paulus menyapa umatnya: Sdr-2, aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus. Kini aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diriNya untuk aku.  

 

Matius dalam injilnya (28: 16-20) mewartakan: Ketika itu, sebelas murid Yesus berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia mereka menyembahNya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata: "KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."

 

Hikmah yg dpt kita petik:

1. Paulus telah mengalami kasih dan pengorbanan Kristus yg begitu luar biasa, secara pribadi. Itu semua telah mengubah keyakinan dan imannya. Maka hidupnya hanya utk Kristus, sejak saat itu. Demikian pula Dionisius dan Redemptus telah memberikan segalanya dan hidupnya demi Kristus. Mrk tidak khawatir akan nyawanya, karena yakin bhw Yesus menjamin dirinya. Semoga kita pun tidak khawatir akan hidup kita, karena jaminan yg sama. 

2. Para rasul, dalam keadaaan apa pun atau berbeban berat, secara langsung dipanggil dan diutus Yesus utk meneruskan kabar baik dan keselamatan Tuhan. Meski kita ragu2 atau masih muda, atau sdh lansia, kasih setia Tuhan, dan tugas kepercayaan utk mengantar sdr-sdri kita kepada Kristus tetap dilanjutkan. Tuhan tidak menuntun org utk melakukan / membangun proyek2 yg besar, agar segera dikenal dan diberi bonus. Dia menghargai perbuatan yg kecil, sederhana tetapi dilakukan dg kasih yg besar. AMIN. (Mgr Nico Adi MSC).

 et

Komentar

Postingan Populer