KATA-KATA
RENUNGAN HARIAN
TGL 28 JUNI 25
Hari ini kita
memperingati Hati Maria yg Tak Bernoda
Dalam Yes 61: 9-11 dikisahkan beginilah firman Tuhan: "Keturunan umatKu akan terkenal di antara para bangsa, dan anak cucu mereka di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN. Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya. Seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa.
Lukas dalam
injilnya (2: 41-51) mewartakan: "Setiap tahun Yusuf dan Maria pergi ke
Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur 12 tahun pergilah
mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Sesudah hari-hari
perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem
tanpa diketahui orang tuaNya. Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara
orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya,
lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
Karena tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia di dalam Bait Allah. Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasanNya dan segala jawab yang diberikanNya. Dan ketika orang tuaNya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibuNya kepadaNya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? BapaMu dan aku dengan cemas mencari Engkau."
JawabNya: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah BapaKu?" Mereka tidak mengerti apa yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu Ia pulang bersama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibuNya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
Hikmah yg dpt
kita petik:
1. Allah telah memutuskan bhw keturunan umatNya akan terberkati. Para bangsa lain pun telah mengalami dan mengakui bhw mrk itu adalah bangsa yg diberkati Tuhan. Tentu bangsa terpilih itu pun berusaha agar makin layak utk menjadi (saluran) berkat. Hendaknya kita ingat bhw Tuhan memberikan berkat kpd org yg rajin, tulus dan jujur.
2. Meski capek, cemas dan bingung ketika mencari Yesus, anaknya yg tertinggal di bait Allah, dan mendapat jawaban anaknya, berupa kata2 yg tidak mengenakkan, Maria bisa mengendalikan diri dan diam. Dia sadar bhw lontaran kata-2 kejengkelan / kemarahan justru "menodai dan melukai batin mereka sendiri. Itulah sebabnya dia lebih memilih diam dan merenungkan maknanya, daripada "berkomentar yg justru makin mencelakaan diri sendiri. (Mgr Nico Adi) Amin).
Komentar