SEMOGA AKU MELIHAT
RENUNGAN HARIAN
TGL 30 MEI 24
Melalui 1Ptr 2: 2-6.9-12 Petrus
menyapa umatnya: "Sdr-2, jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang
selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu
bertumbuh dan beroleh keselamatan. Jika kamu benar-benar telah mengecap
kebaikan Tuhan. Dan datanglah kepadaNya, batu yang hidup itu, yang memang
dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah. Sdr-2, kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan semua perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib.
Kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umatNya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. Sdr-2ku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari semua keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah para bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari semua perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.
Markus dalam injilnya ( 10: 46-52) mewartakan: "Pada waktu itu, tibalah Yesus dan murid-muridNya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama dengan para muridNya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang menegornya supaya ia diam, namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!"
Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau." Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" Lalu kata Yesus: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalananNya.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Petrus menasehati dan mendorong umatnya utk menimba dan menghidupi diri dg anugerah Allah agar benar2 mengecap kebaikan Tuhan. Dan ses dikuatkan dan disegarkan, kita menjadi saluran rahmat bagi sesamanya.
Tuhan mendidik dan mendorong kita agar menjadi org yg murah hati dan mau berbagi. Semoga dg rela hati dan tulus, kita siap utk menjadi penyalur kasih Tuhan.
2. Bartimeus - pengemis yg buta itu, telah menunjukkan kepada kita 2 hal. Pertama Yesus datang bukan hanya utk org2 sehat dan baik, tetapi juga bagi mereka yg sakit, cacat dan tidak diperhitungkan. Kedua: orang2 kecil dan miskin, org sakit / cacat yg disapa / disembuhkan, menunjukkan sukacita yg begitu besar.
Semoga kita pun siap / tidak lupa utk bersyukur atas anugerah yg kita terima. AMIN. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar