SELAMANYA
RENUNGAN HARIAN
TGL 30 NOV 23
Hari ini kita merayakan pesta st. Andreas - rasul. Dia adalah satu dari 12 rasul Yesus yg mula-2 adalah murid Yohanes Pembaptis. Ia membawa Simon Petrus - saudaranya - kepada Yesus, hadir pada peristiwa perbanyakan roti, dan bertanya ttg datangnya hari kiamat. Menurut cerita kuno, dia mewartakan injil di pelbagai daerah, dan disalibkan di Yunani.
Melalui Rom 10: 9 - 18 Paulus
menyapa umatnya: "Sdr-2, jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus
adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia
dari antara orang mati, kamu akan diselamatkan. Dengan hati orang percaya dan
dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Kitab Suci
berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan
dipermalukan."
Tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani, karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepadaNya. Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepadaNya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia.
Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakanNya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakanNya, jika para murid tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!" Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu.
Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?" Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."
Matius dalam injilnya (4: 18 -22) mewartakan : "Ketika sedang berjalan menyusur danau Galilea, Yesus melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihatNya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Andreas yg mula2 adalah murid Yohanes yakin dan percaya bhw Yesus adalah Anak Domba Allah (Utusan Agung Allah / Mesias / Penyelamat dunia). Itulah sebabnya tanpa ragu2 dia mengantar Simon Petrus kpd Yesus.
Semoga kita pun berani utk mengantar sesama kita kpd Yesus, karena kita yakin dan percaya bhw Dia itu Messias.
2. Ketika Simon Petrus dan Andreas yg sdg menjala ikan, begitu pula Yohanes dan Yakobus yg sdg membereskan jala, dipanggil Yesus utk mengikuti Dia, tanpa banyak alasan mrk menjawab ya. Lalu mrk meninggalkan semuanya dan mengikuti Dia.
Meski belum mengenal Yesus, secara dekat dan mendalam, mrk berani ambil keputusan utk ikut. Keputusan itu dilaksanakan 1 kali namun berlaku utk selamanya dg segala resikonya. Semoga kita pun berani bertindak demikian: 1 X ambil keputusan utk mengikuti Dia, akan setia selamanya. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar