RENUNGAN HARIAN
TGL 5 FEBR 2022
Hari ini kita memperingat 1 orang kudus: santa Agatha. Dia lahir di
Kantania, sekitar th 250 an. Dia menjadi martir pada masa pemerintahan Kaisar
Decius (249 - 251) karena bertekad utk hidup suci di hadapan Allah, shg menolak
lamaran pegawai tinggi kerajaan Romawi. Agatha diyakini sbg org yg punya kuasa
utk mengendalikan letusan gunung Etna - Sisilia.
Dalam 1Kor 1: 26 - 31 Paulus menegaskan: "Sdr2, ingatlah bagaimana
keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang
yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang
terpandang.
Apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang
yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan
apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih
Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang
berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan
Allah.
Allah telah membuat berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah
menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia
bermegah di dalam Tuhan."
Lukas dalam injilnya (Luk 9: 23-26) mewartakan sabda Yesus kpd org
banyak: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya,
memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau
merugikan dirinya sendiri?
Barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataanKu, Anak Manusia juga
akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaanNya dan
dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati
sebelum mereka melihat Kerajaan Allah."
Hikmah apa yg dpt kita petik:
1. St Agatha mampu mempertahankan niatnya utk hidup murni bagi Allah
meski banyak petinggi melamar dia (= dg iming2 kekayaan, fasilitas, kemasyuran
dll).
Persembahan diri itu sering gagal mungkin karena "tidak punya
pilihan" atau ikut kemauan ortu, atau "mentalita mengalir saja"
atau minta dimanja.
2. Yesus bersabda: "Siapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan
kehilangan nyawanya; tetapi siapa kehilangan karena Aku akan menyelamatkan
nyawanya.
Ketika kita kehilangan sesuatu yg berharga, ada rasa menyesal, kecewa,
ingin marah dll, dan malah pengen demo. Di sisi lain, ada suara yg mengakui
kelemahan dan ketidak - mampuan kita di hadapan Tuhan.
Hendaknya kita tetap kuat iman dan bermental baja agar banyak
proyek perkembangan dpt terlaksana dg baik. Semoga hidup kita, aman dan
tenteram. Dan kita menyikapi hal2 itu supaya usaha itu terkontrol dgn
baik dan bukan sebaliknya. Amin. (Mgr Nico).
Komentar