RENUNGAN HARIAN
TGL 12 FEBR 22
Dalam 1Raj 12: 26-32 dikisahkan: "Berkatalah Yerobeam dalam
hatinya: "Kini mungkin kerajaan itu kembali kepada keluarga Daud. Jika
bangsa itu pergi mempersembahkan korban sembelihan di rumah TUHAN di Yerusalem,
tentulah hati bangsa ini akan berbalik kepada tuan mereka, yaitu Rehabeam, raja
Yehuda, kemudian mereka akan membunuh aku dan akan kembali kepada Rehabeam,
raja Yehuda."
Sesudah menimbang-nimbang, raja membuat dua anak lembu jantan dari emas
dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke
Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun
engkau keluar dari tanah Mesir." Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel
dan yang lain ditempatkannya di Dan.
Maka hal itu menyebabkan orang berdosa, sebab rakyat pergi ke Betel
menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah patung yang lain. Ia membuat
juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, dan mengangkat imam-imam dari
kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi.
Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari raya pada hari yang kelima belas
bulan kedelapan, sama seperti hari raya yang di Yehuda, dan ia sendiri naik
tangga mezbah itu. Begitulah dibuatnya di Betel, yakni ia mempersembahkan
korban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya itu, dan ia menugaskan di Betel
imam-imam bukit pengorbanan yang telah diangkatnya.
Markus dalam injilnya (Mrk 8: 1-10) mewartakan: "Pada waktu
itu ada orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak
mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-muridNya dan berkata: "HatiKu
tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka
mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Dan jika mereka Kusuruh
pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang
datang dari jauh."
Para muridNya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang
dapat memberi mereka roti sampai kenyang?" Yesus bertanya: "Berapa
roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh."
Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil
ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada
murid-muridNya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang
banyak. Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat
atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan. Dan mereka makan
sampai kenyang.
Lalu orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh
bakul. Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka
pulang. Ia segera naik ke perahu dengan murid-muridNya dan bertolak ke daerah
Dalmanuta.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Raja Yerobeam membuat dua anak lembu jantan dari emas. dan ia
berkata Israel: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Lihatlah
sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah
Mesir." Ia berbuat demikian ( mengganti Allah dg baal) karena takut
kehilangan jabatan dan pengaruh. Akibatnya Israel makin berdosa.
Pemimpin sdh semestinya mengantar masyarakatnya (= anggota keluarganya,
komunitasnya, warganya) ke jalan yg aman bukan malah mencelakakan mrk.
2. Orang mengumpulkan sisa-sisa roti sebanyak 7 bakul, padahal berasal
dari 7 potong roti dan yg makan 4ribu orang. Sisa-sisa roti yg
dikimpulkan itu bukan berarti "pecahan-pecahan roti" yg pantas
diberikan kepada hewan piaraan, tetapi "potongan2 yg masih ada dan layak
dimakan manusia".
Mengumpulkan roti merupakan wujud solidaritas (= ada banyak yg belum
makan), tanda cinta lingkungan (= tidak membuang sampah seenaknya) tetapi
juga tindakan berhemat. Hendaknya kita pun menghargai apa yg bisa kita makan, dan berani berbagi
dg mrk yg tidak punya. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar