SATU AGUSTUS 2019
Inilah pengalaman hari-hari pertama saya, ketika berada di Roma. Hari itu, Sr. Laurentia yang telah sekian tahun tinggal di Roma, menjemput saya. Hari masih pagi, dan cuaca cerah, serta letak stasiun kereta juga tidak begitu jauh. Kami memutuskan untuk ke sana dengan cara jalan kaki.
-
Pergi
jalan-jalan dengan Sr. Laurentia PBHK. Dari generalat OSC kami jalan kaki ke
Circo Maximo, kurang lebih 20 menit. Kami naik kereta namun ternyata salah
arah, seharusnya naik kereta ke arah Piramid, namun salah kereta. Kami kemudian
turun di stasiun berikutnya dan ambil kereta yang menuju ke tempat tujuan
kami. Tibalah kami beberapa menit
kemudian di stasiun yang kami tuju.
-
Kami
menuju ke Tabacchi ( dibaca: Tabaki ) untuk membeli tiket bis dan kereta
bulanan. Tiket itu adalah tiket bulanan,
sehingga pergi ke mana pun tidak perlu repot-repot beli tiket harian. Dan kalau
ada pemeriksanaan, yang penting tiket bulanan itu dibawa, pasti ybs aman. Saya beli tiket untuk bulan Agustus 2019,
dengan harga 38 euro. Tiket ini bisa
dipakai berkali-kali untuk naik bis dan kereta pada hari itu, dan hari-hari
lain selama bulan Agustus. Dengan demikian biaya perjalanan menjadi amat murah.
-
Untuk
naik bis atau kereta, harga 1 tiket adalah 1,5 euro untuk perjalanan selama 1,5
jam. Setiap kali naik bis atau kereta,
tiket itu harus dimasukkan ke mesin penanda (mesin cek in) dan setelah
dimasukkan ke mesin penanda, di tiket itu akan ada tanda /tulisan yang
menyatakan sudah cek in, dan berlaku selama 1,5 jam. Bila ternyata perjalanan ybs lebih dari 1,5
jam, dia harus mengambil tiket yang kedua dan kemudian dimasukkan ke mesin
penanda sebagai bukti bahwa dia membayar biaya naik bis. Bila kedapatan tidak membayar, atau lupa cek
in, pada saat ada pemeriksaan oleh petugas, ybs harus membayar denda 50 euro.
-
Di
sekitar Piramid ada kompleks biara SVD
-
Kami
jalan kaki dan kemudian makan siang di La Dogana. Kami makan apa saja sebab di
sana menu pilihannya bebas, dan bisa ambil apa saja …. “all you can eat”
-
Kami
pulang naik kereta, dan turun di Circo Maximo, dilanjutkan jalan kaki. Kami berpisah di dekat gedung Bocca della
Verita. Sr Laurentia langsung pulang menuju ke generalat PBHK.
Menikmati perjalanan dan
mengenal lingkungan yang ditemani oleh seorang rekan adalah modal untuk melangkah
dengan lebih pasti. Kenalan / rekan atau pun orang yang mula-mula tidak
dikenal, namun memberikan pengenalan akan lingkungan sambil jalan-jalan, diskusi,
bercerita dll merupakan “berkat besar”. Sebagai orang beriman, dia itu adalah
utusan Allah yang melengkapi dan memperkaya kehidupan orang.
Kepada Sr. Laurentia PBHK
saya ucapkan banyak terima kasih.
Komentar