Wilayah Keuskupan Agung Merauke
GEOGRAFIS
Keuskupan Agung Merauke (KAM) berbatasan dengan Keuskupan Agats di bagian Barat Laut dan Keuskupan Jayapura di bagian Utara. KAM meliputi wilayah tiga kabupaten:
1. Kabupaten Merauke dengan Ibukota Merauke
2. Kabupaten Mappi dengan Ibukota Kepi
3. Kabupaten Boven Digoel dengan Ibukota Tanah Merah
Daerah bagian Selatan ini terdiri dari rawa-rawa dan terpisahkan oleh sungai-sungai besar :
1. Sungai Maro yang membelah kota Merauke bagian Utara dan Selatan
2. Sungai Kumb
3. Sungai Bian
4. Sungai Digoel
dan mengalir ratusan anakan-anakan sungai (sungai-sungai kecil pecahan dari keempat sungai besar di atas) yang tersebar di seluruh wilayah ini.
Situasi Geografis ini sangat menghambat pembangunan infrastruktur dan untuk setiap pembangunan di bidang apapun diperlukan biaya besar.
Perairan Merauke sangat kaya akan hasil laut karena adanya pertemuan tiga arus yaitu dari laut Arafura, laut Irian dan laut Selatan. Hasil-hasil laut tersebut adalah:
1. Aneka macam jenis udang seperti; udang galah, lobster, udang api dll.
2. Aneka macam jenis ikan seperti; kakap merah, kakap cina, bawal, tenggiri, ikan hiu, ikan ekor
kuning dll.
3. Kura-kura, cumi-cumi, kepiting, dll.
PENDUDUK
Penduduk di wilayah KAM berasal dari berbagai macam suku bangsa dari tanah air Indonesia. Mereka berasal dari suku-suku asli Papua, misalnya: suku Biak, Serui, Wamena, Marind, Muyu, Mandobo, Asmat, Yaghay, Auwyu dan suku-suku yang berasal dari luar pulau Papua, misalnya: suku Manado, Sangir, Bugis, Makasar, Toraja, Jawa, Flores, Kei, Tanimbar, Batak, Sunda, Minang, Tionghoa dll. Jumlah penduduk di tiga kabupaten (Mappi, Boven Digoel, Merauke) mencapai kurang lebih 215.000 orang.
Keuskupan Agung Merauke (KAM) berbatasan dengan Keuskupan Agats di bagian Barat Laut dan Keuskupan Jayapura di bagian Utara. KAM meliputi wilayah tiga kabupaten:
1. Kabupaten Merauke dengan Ibukota Merauke
2. Kabupaten Mappi dengan Ibukota Kepi
3. Kabupaten Boven Digoel dengan Ibukota Tanah Merah
Daerah bagian Selatan ini terdiri dari rawa-rawa dan terpisahkan oleh sungai-sungai besar :
1. Sungai Maro yang membelah kota Merauke bagian Utara dan Selatan
2. Sungai Kumb
3. Sungai Bian
4. Sungai Digoel
dan mengalir ratusan anakan-anakan sungai (sungai-sungai kecil pecahan dari keempat sungai besar di atas) yang tersebar di seluruh wilayah ini.
Situasi Geografis ini sangat menghambat pembangunan infrastruktur dan untuk setiap pembangunan di bidang apapun diperlukan biaya besar.
Perairan Merauke sangat kaya akan hasil laut karena adanya pertemuan tiga arus yaitu dari laut Arafura, laut Irian dan laut Selatan. Hasil-hasil laut tersebut adalah:
1. Aneka macam jenis udang seperti; udang galah, lobster, udang api dll.
2. Aneka macam jenis ikan seperti; kakap merah, kakap cina, bawal, tenggiri, ikan hiu, ikan ekor
kuning dll.
3. Kura-kura, cumi-cumi, kepiting, dll.
PENDUDUK
Penduduk di wilayah KAM berasal dari berbagai macam suku bangsa dari tanah air Indonesia. Mereka berasal dari suku-suku asli Papua, misalnya: suku Biak, Serui, Wamena, Marind, Muyu, Mandobo, Asmat, Yaghay, Auwyu dan suku-suku yang berasal dari luar pulau Papua, misalnya: suku Manado, Sangir, Bugis, Makasar, Toraja, Jawa, Flores, Kei, Tanimbar, Batak, Sunda, Minang, Tionghoa dll. Jumlah penduduk di tiga kabupaten (Mappi, Boven Digoel, Merauke) mencapai kurang lebih 215.000 orang.
Komentar
Mereka bias member inspirasi dan menyegarkan jiwa &badan dari kepenatan keseharian tugas kita. Saya juga punya alamat Blog, silakan dibuka dan dikomentari ya biar kita bias berbloging ria alamatku http://www.piscesdeblor.blogspot.com/dan www.piscesdeblor.multiply.com/
Salam damai penuh kasih
Monic de Bloor
Mereka bias member inspirasi dan menyegarkan jiwa &badan dari kepenatan keseharian tugas kita. Saya juga punya alamat Blog, silakan dibuka dan dikomentari ya biar kita bias berbloging ria alamatku http://www.piscesdeblor.blogspot.com/dan www.piscesdeblor.multiply.com/
Salam damai penuh kasih
Monic de Bloor