DIPILIH

 RENUNGAN HARIAN

TGL 8 DES 23

 

Hari ini kita merayakan hari raya Maria dikandung tanpa noda dosa. Karena dosa manusia pertama ( Adam dan Hawa ) keturunan mereka cenderung utk berbuat dosa. Maria sesungguhnya juga manusia biasa, namun Allah telah memilih Dia utk tetap tak bernoda sejak awal mulanya. 

Dia pilih utk menyalurkan kasih sayang Allah kepada dunia, sbg ibu Sang Juruselamat. Dia mengandung Anak Allah oleh kuasa Roh Kudus, dan melahirkan Dia, shg layaklah bunda itu disucikan Allah dan terberkati serta tanpa noda sejak dikandung ibunya. Paus Pius IX menetapkan dogma bhw Maria yg mengandung Penebus umat manusia, dibebaskan Allah dr noda dosa, tgl 8 Des 1854.  

 

Dalam Kej 3: 9-15.20 dikisahkan: "Pad waktu itu, di Taman Eden, setelah Adam dan Hawa makan buah terlarang, TUHAN Allah memanggil manusia itu dan bertanya: "Di manakah engkau?" Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." FirmanNya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" 

Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." 

Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup. 

 

Paulus melalui Ef 1: 3-6.11-12 menyampaikan: "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. 

Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya, supaya terpujilah kasih karuniaNya yang mulia, yang dikaruniakanNya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihiNya. Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan. 

Kami dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendakNya —supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaanNya. 

 

Lukas dalam injilnya (1: 26-38) mewartakan: "Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." 

Maria terkejut ketika mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, Lalu bertanya apakah arti salam itu. Kata malaikat itu: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan KerajaanNya tidak akan berkesudahan." 

Maria bertanya kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu, sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

 Hikmah yg dpt kita petik:

1. Secara umum bisa dipahami dan dikatakan 1.854 tahun sesudah Yesus lahir, barulah ada pengakuan ttg *Maria dikandung tanpa noda dosa*. Itu bukan berarti bhw baru pada tahun tsb, "realita Bunda Maria tanpa dosa", terjadi tetapi sudah sejak awal sesuai rencana Allah. Paus sbg pemimpin tertinggi umat katolik, menetapkan dogma itu, agar ajaran itu adalah ajaran resmi, tidak sesat dan harus diimani dg sepenuh hati. 

Hendaknya kita yakin dan percaya bhw gelar2 atau jabatan apapun di dunia ini adalah anugerah Allah, dan akan menjadi besar pada waktu yg ditetapkan Allah.

2. Sebagaimana kita tidak bisa menyampaikan banyak hal yg penting, berat dan rahasia serta mendesak kpd semua org, lebih-lebih Allah, Dia pun bertindak demikian. 

Ketika Allah melalui malaikatNya menyatakan banyak hal kepada Maria, itu berarti Maria adalah org pilihan Allah yg amat istimewa dan mulia. Hendaklah kita meneladan Bunda Maria, agar kita dipilih utk meneruskan kasih dan kemuliaan Allah kpd sesama. Amin.

 

Komentar

Postingan Populer