BARANG-BARANG DUNIAWI

 RENUNGAN HARIAN

TGL 5 AGUST 22

 

Dalam Nah 1: 15, 2:2, 3:1-3.6-7 dikisahkan nubuat Nahum: "Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah hari rayamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak akan datang lagi orang dursila menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali! 

 Sungguh, TUHAN memulihkan kebanggaan Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah membinasakan carang-carangnya.   Celakalah kota penumpah darah itu! Seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman! Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda! Dengar, kuda lari menderap, dan kereta meloncat-loncat! Pasukan berkuda menyerang, pedang bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat! 

 Banyak yang mati terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun! Tidak habis-habisnya mayat-mayat, orang tersandung jatuh pada mayat-mayat!  Aku akan melemparkan barang keji ke atasmu, akan menghina engkau dan akan membuat engkau menjadi tontonan.  Maka semua orang yang melihat engkau akan lari meninggalkan engkau serta berkata: "Niniwe sudah rusak! Siapakah yang meratapi dia? Dari manakah aku akan mencari penghibur-penghibur untuk dia?" 

  

Matius dalam injilnya (16: 24-28) mewartakan Yesus berkata kepada para muridNya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. 

 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan BapaNya diiringi malaikat-malaikatNya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. 

 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam KerajaanNya."

 Hikmah yg dpt kita petik: 

 1. Nahum bernubuat: "Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah hari rayamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak akan datang lagi orang dursila menyerang engkau."

 Nubuat itu menyatakan dg jelas bhw penderitaan umat Israel sudah (hampir) berakhir, karena Allah telah melepaskan mrk dari beban berat itu. Mrk diajak Allah sendiri utk merayakan kemenangan itu. Maka hendaknya hisup kita diwarnai dan didasari rasa syukur.

 2. Pertanyaan sederhana ini telah menjadi bahan permenungan manusia sepanjang jaman:  "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? 

 Benar bhw barang2 duniawi amat membantu utk hidup lebih efektif, melegakan setelah mendapatkan hasilnya dan mengenyangkan perut. Di sisi lain benda2 itu tidak bisa memberikan jaminan utk kehidupan kekal.  Maka, hendaknya kita gunakan semua yg ada pada kita, agar kebersamaan kita  kualitasnya terjamin, ketepatan waktunya bisa terpenuhi dan kehidupan menjadi lebih baik bagi diri sendiri dan sesama. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer