BELUM TERLAYANI

 RENUNGAN HARIAN

TGL 14 FEBR 22

 

Hari ini kita memperingati 2 org kudus: st. Sirilus dan Metodius. Kakak beradik ini adalah para misionaris di Eropa Timur. Mrk menterjemahkan KS dalam  hs Slavia shg ajaran Kristus dpt mrk mengerti. 

Paus Adrianus II berterima kasih atas usaha mereka itu sehingga mengangkat mereka sbg uskup. Sirilus wafat sebelum ditahbiskan sbg uskup. Metodius ditahbiskan sbg uskup dan wafat th 885. Th 1980 mrk diangkat sbg Pelindung  Eropa. 

 

Sekitar 15 - 20 tahun terakhir ini, di banyak belahan dunia, tanggal 14 Februari dijadikan sebagai Hari Valentine (= Hari Kasih Sayang).  Semoga hal itu menjadi dorongan bagi setiap org utk saling mengasihi  bukan hanya omong ttg kasih. 

 

Paulus dalam Kis 13: 46-49 menyapa umatnya: "Pada suatu hari Sabat, Paulus dan Barnabas berada di Antiokia. Dengan berani mrk berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. 

 Inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi." 

 Ketika mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu.  

 

Lukas dalam injilnya ( Luk 10: 1-9) mewartakan: "Sekali peristiwa, Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahuluiNya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungiNya. KataNya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. 

 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan. 

 Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. 

 Tinggallah di rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah.  Jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.

 Hikmah yg dpt kita petik: 

 1. Sirilus dan Metodius adalah kakak beradik yg dipanggil menjadi misionaris di negeri orang ( Eropa Timur). Meski peradaban dan transportasi belum lancar, fasilitas juga seadanya, tokh mrk mau. Mengapa mrk mau ?  Karena di Eropa Timur, Tuhan yg mengutus mrk juga ada di sana dan org2 di Timur juga layak utk menerima kabar gembira.

 Hendaknya orang-orang (= guru, dokter, perawat, pengusaha,  pegawai, wiraswasta dll) jaman skg pun tetap ada yg mau dan rela diutus ke daerah2 yg belum terlayani agar keselamatan Tuhan sampai ke ujung bumi. Bukan hanya mau diutus / pergi ke kota2 / daerah2 yg sdh mapan dan fasilitasnya lengkap. 

 2. Dicatat oleh Lukas: "Tuhan menunjuk 70 murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua utk mendahuluiNya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungiNya".

 Tuhan membutuhkan banyak org utk menyiapkan kedatanganNya. Hendaknya kita pun turut ambil bagian dalam "merekrut" org2 berkualitas dan  siap mengabdi agar dipilih Tuhan sbg utusan2Nya. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer