TERBERKATI

 RENUNGAN HARIAN

TGL 11 AGUST 2021

 HARI ini kita memperingati 1 orang kudus: st Klara. Beliau lahir di Asisi - Italia, dari keluarga yg kaya. Kekagumannya kpd Fransiskus Asisi, mempengaruhi jalan hidupnya. Pada usia 18 th, dia meninggalkan rumah dan mengikuti Kristus dg memakai jubah yg kasar. Bersama dg Agnes, adiknya, ia masuk biara di San Damiano, dekat Asisi. Mrk inilah para pionir lahirnya Tarekat suster2 st Klara. Mrk hidup dari hasil kerja mrk sdiri. St Klara meninggal th 1253. 

 

Paulus dalam Filp 3: 8-14 menyapa umatnya: Sdr2,  segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia.

 Semua ini bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. 

 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.   Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.

  Sdr2, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku. Aku berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.  

  

Matius dalam injilnya (Mat 19: 27-29) mewartakan: Sekali peristiwa,  Petrus berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau,  apakah yang akan kami peroleh?" 

 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaanNya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. 

 Dan setiap orang yang karena namaKu meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.

 Hikmah yg dpt kita petik: 

 1. Disampaikan Paulus: "apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus". 

 Paulus mengatakan semuanya itu: *harta, jabatan, popularitas, fasilitas, makanan-minuman, ijasah, pangkat dll adalah sampah* dg jelas dan berani, *karena dia sendiri secara pribadi telah mengalami kasih Kristus*. Kristus adalah segalanya  Bagi dia, kasih Kristus bukan teori, tetapi betul-betul dia alami, dia rasakan dan dia hidupi. 

 Maka, sdr-sdrku yg baik, sediakanlah waktu meski hanya 10 - 15 menit setiap hari utk mengalami kasih Yesus itu. Carilah tempat yg tenang.  Pakailah waktu itu utk hening. Tinggalkan semuanya. Fokus pada Yesus.  Rasakan kehadiranNya.  Yesus dan kasihNya itu jauh lebih besar dan mulia, drpd teori / pengetahuan yg diajarkan di sekolah atau dibaca buku2 atau Kitab Suci. Yesus adalah Pribadi, dan bukan teori. 

 2.  Yesus bersabda: "Setiap orang yang karena namaKu meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali 100 kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal". 

 Sabda Yesus itu sungguh nyata dan dialami oleh mereka yg ditahbiskan sbg uskup, imam, diakon, dan biarawan-wati. Mrk tercukupi semuanya, punya banyak sdr-sdri seiman, sahabat kenalan, bahkan mdapatkan orangtua / keluarga2 yg mengasihi mrk meski ditugaskan di tempat yg terpencil. 

 Di sisi lain, mrk wajib hidup dg baik, santun, bijaksana, sabar, setia, ramah, lemah lembut dan penuh kasih karena mrk diutus utk "menghadirkan dan mengantar umat utk mengalami kasih Tuhan". 

 Mrk diutus utk menjadi saluran berkat bagi umat. Umat yg terberkati itu juga akan membalas dg berkat yg melimpah pula. Maka, umat Allah pun hendaknya mendoakan mrk agar mrk tetap setia. Juga jangan lupa sdr berdoa / meminta / mendorong agar banyak org muda kita yg mengikuti panggilan Yesus itu. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer