RENUNGAN HARIAN
TGL 3 MEI 22
Hari ini kita merayakan pesta St Filipus dan Yakobus Rasul. Filipus
berasal dari Betsaida. Dia dipanggil utk menjadi murid Yesus, setelah
sebelumnya Petrus dan Andreas.
Yakobus adalah anak Alfeus, sdr sepupu Yesus. Dia pada masa penganiayaan
oleh raja Herodes, tetap berada di Yerusalem dan menjadi uskup di sana.
Dia menghabiskan waktunya utk berdoa sambil berlutut.
Paulus dalam suratnya (1Kor 15: 1-8) menyapa umatnya: "Sdr2, aku
mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu
terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu
diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan
kepadamu — kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
Apa yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah
kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai
dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan,
pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci.
Bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua
belas muridNya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus
saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi
beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua
rasul. Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku,
sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
Yohanes dalam injilnya (14: 6-14) mewartakan dalam amanat perpisahanNya,
Yesus berbicara kepada Tomas: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal BapaKu. Sekarang ini kamu
mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
Kata Filipus kepadaNya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami,
itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus: "Telah sekian lama Aku
bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah
melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa
itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di
dalam Aku?
Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diriKu sendiri,
tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya.
Percayalah kepadaKu, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau
setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan
melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan
yang lebih besar dari pada itu.
Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam namaKu, Aku
akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta
sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Yakobus tetap berada di Yerusalem pada saat penganiayaan, dan
menghabiskan waktunya utk berdoa sambil berlutut.
Sbg gembala umat dia, tetap bersama mrk meski harus menghadapi situasi
tidak enak (=penganiayaan). Banyak penatua / guru / katekis / imam / suster /
umat awam yg tetap setia dlm mempertahankan imannya. Mrk itulah para martir (
saksi iman). Semoga pada masa skg pun banyak org akan setia pada Kristus, dg
cara bangga sbg warga gereja dan siap utk mempertahankan imannya.
2. Dikisahkan dlm injil, kata2 Filipus kepada Yesus: "Tuhan,
tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus:
"Telah sekian lama Aku bersama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal
Aku? Siapa yg telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.
Tampak kepolosan Filipus kpd Yesus, melalui pertanyaan itu. Dia
tanpa ragu-ragu bertanya / minta: " Tunjukkanlah Bapa kpdku". Dg
penuh kesabaran dan pengertian, Yesus memberikan penjelasan siapa diriNya dan
siapakah BapaNya.
Semoga kita pun bila menghadapi org yg polos / bingung / ragu-ragu, tetap
sabar dan bijaksana, agar org itu tenang, tenteram dan mendapatkan penjelasan /
pencerahan yg memadai, agar mrk dg berani berjalan terus menuju kepada Allah
dan makin kuat imannya. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar