MUTIARA YANG DIBUANG
PEMBACA YANG BUDIMAN
Pada akhir bulan September 2018 ini,
saya menemukan sebuah cerita yang rasanya sayang kalau disingkarkan atau
disimpan begitu saja. Saya sudah
membacanya dua kali dan saya tergerak untuk meneruskannya kepada pembaca. Siapa
tahu ada mutiara-mutiara yang berharga yang dapat anda temukan. Selamat
menikmati.
*MUTIARA YANG DIBUANG*
SUAMI isteri yang kaya raya........saat
masuk rumah dan mereka melihat ruang makan yang kotor.....dan tercium bau aroma
tidak sedap.... "pesing". Sementara di sudut meja makan
terlihat....nampak seorang ibu tua sedang berusaha keras untuk bisa menyapu.
Istri :
DIA bersuara keras membentak ibu tua itu
!!! Ini pasti ulah ibu, kan......?
Ibu ngompol di lantai kan........? Lihat tuh, meja kotor..... makanan tercecer
dimana-mana..... lantai juga Waduuuuuh (marah dan geram)..... ibu...ibu !!
Ini rumah bukan gudang.......ibu !!!!!
Suami :
Sudahlah mama.... jangan bentak ibu
seperti itu, kasian.....ibu kan sudah tua
Istri:
Tidak bisa begini terus- menerus....Kalau
tiba² ada tamu yg datang.... apa jadinya ???? Sebaiknya besok kita bawa ibu ke
panti jompo.....Saya akan bawa !
Suami :
Jangan ma....! Itu kan ibumu....masa'
dibawa ke panti jompo ?? ...........
Setelah ibu tua itu dibawa ke panti jompo
si istri benahi merapikan kamar ibunya........
Di bawah kasur ditemukan sebuah buku lusuh dengan kertas yang agak
kuning kusam. Dia tertarik karena....koq
ada foto dirinya sejak kecil dan remaja, di halaman depan bertuliskan judul
buku : *"PUTRIKU buah
HATIKU"*
istri :
Terduduk lesu setelah membaca tulisan
ibunya itu.
Diawali hari dan tanggal lahir dia.
"Aku melahirkan putriku....biar terasa sakit dan mandi darah....aku bangga
bisa punya anak". Ya.....aku bangga
bisa berjuang tanpa suami yang telah mendahuluiku. Aku rawat dengan cinta....aku besarkan dengan
kasih....aku sekolahkan dengan airmata....aku hidupi dia dengan cucuran
keringat.
Kuingat.....ketika kubawa ke klinik
untuk imunisasi.....di atas angkot....dia nangis lalu kubuka kancing blus dan
susui dia....aku tak merasa malu....bahkan tiba-tiba dia kencingi aku.....tapi
biarlah. Tiba² dia batuk kecil....
muntah....dan basahi rokku. Hari itu
terasa indah bagiku....biarpun aku basah oleh kencing dan muntahannya....aku
tetap tersenyum..... bangga sekali. Kejadian
itu berulang-ulang beberapa kali. Aku
tak peduli apa kata orang diatas angkot.... asalkan putriku bisa tumbuh
sehat....Itu yang utama bagiku.
Istri :
Sambil baca..... airmatanya mulai
meleleh turun....hati terasa perih....dada sesak. Tiba² dia berteriak keras....meraung-raung
sejadi-jadinya "Ibuuuuuuu.. ibuuuuu.."!! Sambil berdiri setengah
berlari ke garasi.
Suami :
Suaminya kaget lihat ulah istrinya dan
bertanya : "Keeeenapa ma, ada apa ???"
Terisak dia jawab : "Aku harus bawa
kembali ibuku".
Tiba-tiba telpon berdering....diterima
suaminya lalu........ "Mohon bapak dan ibu segera datang ke panti
sekarang...... cepat !!!" Mereka buru-buru ke panti....saat masuk, nampak
tubuh ibu tua sudah lemah, sedang diperiksa dokter.
Istri :
si istri berteriak histeris sambil
menangis menahan air mata "Ibuuuuu........"!! Ibunya lemah tanpa
bersuara dan berusaha memeluk kepala anaknya seraya berbisik pelan dan bercucur
air mata..... "Anakku...ibu bangga punya kamu....seluruh cinta kasih hanya
buat kamu nak... Maafkan ibu. iiiii...ibu saaayyyaaaang padamu (sambil
memejamkan mata)". Sang ibupun
menghembuskan nafas... meninggal dengan damai
Anaknya meraung-raung keras
sekali....menangis dan menyesal !!!!! "Ibuu....ibuu.... aku minta ampun
buu...... aku durhaka sama ibuu.. ampun...ampuni aku bu. iiibuu...jangan
tinggalkan aku bu. *"Anak macam apa
aku ini....anak macam apa.......ampun buu....ampuni aku ibuu*"
SUADARAKU.....SAHABATKU....masih kah ada
ibu dan ayah disisimu ?
KALAU orang tua masih ada rawatlah
dengan sepenuh hati.....kalau telah mendahului kita do'a kan. Nilai apa yg terbersit dari kisah ini ?
Ingatlah Saudaraku :
* kegeraman mengantar kita "memeluk
dosa"
* tindakan bodoh, membuat kita
"merangkul durhaka"
* sikap ego, mendorong kita
"mendekap nista"
* sesal yang terlambat, menarik kita
"bergelimang keperihan dan dosa"
Berpikirlah arif, bertindak dengan
bijak, berucaplah yang patut....berikan kasih sayang dgn jiwa.....dan hiduplah
penuh dengan KASIH. Semoga hati kita menjadi lembut dalam memberikan bakti pd
org tua....❤. Pelajaran yg harus kita
ubah,tingkah laku kita,tehadap org tua, terimalah dia apa adanya, krn dia
satu2nya yg bisa memberikan kehidupan kita di dunia ini.
Sekarang Anda mempunyai 3 pilihan:
1. Anda -
Aku akan biarkan tulisan ini tetap di
sini saja..
2. Malaikat -
Ingatkan pada teman yang anda
kenal...Sebarkanlah..!
3. Syaitan -
Tidak usah penat2 dan sibuk-sibuk
menyebarkan tulisan ini..Biarkan saja di sini..Kalau boleh hapus/ tutup
saja..Mereka tidak perlu membaca tulisan ini..
Saya menyebarkan cerita tadi via blog ini. Moga-moga akan ada banyak pembaca yang tergugah dan meneruskan nilai-nilai penting kepada sahabat atau keluarga atau siapa pun yang anda kirimi cerita ini. Semoga anda pun menjadi perantara berkat Tuhan bagi sesama.
Komentar