AYAH......
Pembaca yang budiman
Selamat berjumpa lagi lewat cerita yang
moga-moga memberikan inspirasi. Cerita
itu amat sesuai dengan kata-kata Yesus, “Tidak ada kasih yang lebih besar,
daripada kasih seorang yang mengorbankan nyawanya bagi sahabatnya”. Kasih itu sebetulnya telah dilaksanakan oleh
banyak orang .... mungkin orang itu
adalah anda. Maka, baik juga kita baca
kisah itu.. dan mendapatkan inspirasi dan mutiara iman di sana.
Kisah tentang helikopter di puncak
gedung hotel.
Ada sepasang suami isteri ter-gesa²
berlari menuju ke HELIKOPTER di PUNCAK GEDUNG HOTEL utk menyelamatkan diri,
pada saat terjadi KEBAKARAN . Tetapi saat sampai di atas sana, mereka menyadari
bahwa hanya ada tempat utk satu orang yg tersisa.
Dengan segera sang suami melompat
mendahului istrinya untuk mendapatkan tempat itu, sementara sang istri hanya
bisa menatap kepadanya sambil meneriakkan sebuah kalimat sebelum HELIKOPTER
menjauh .
Kejadian Berikutnya....
API ITU SEMANGKIN MEMBESAR dan
MENGHANGUSKAN seluruh nya (termasuk sang ISTRI)
DOSEN yg menceritakan kisah ini bertanya
pd mahasiswa²nya, menurut kalian, apa yg sang istri itu teriakkan? ....
Sebagian besar mahasiswa - mahasiswi²
itu menjawab :
- Kamu JAHAT
- Aku benci kamu,
- Kurang ajar...
- Kamu egois,
- Gak tanggung jawab,
- Gak tau malu...kamu dsb..
Tapi ada seorang mahasiswi yg hanya diam
saja, dan guru itu meminta mahasiswi yg diam itu menjawab. Kata si mahasiswi, saya yakin si istri
pasti berteriak... “Tolong jaga anak kita baik²”.
Dosen itu terkejut dan bertanya, apa
kamu sudah pernah dengar cerita ini sebelumnya?
*Mahasiswi itu menggeleng, belum, tapi itu yg dikatakan oleh ibu
saya sebelum dia meninggal karena penyakit kronis.*
DOSEN itu menatap seluruh kelas
dan berkata : *Jawaban ini benar, ......* HOTEL itu kemudian benar² terbakar habis...
dan...
sang suami harus kembali ke kota kecil
nya dgn Air mata yg terus menetes harus menjemput anak2 mereka yg masih TK dan
BALITA, dan mengasuh anak2 mereka sendirian, dan Kisah Tragedi tersebut di
simpan Rapat rapat....tanpa.... Pernah dibahas lagi.
Ber-tahun²kemudian, anak anak itu sdh
menjadi Dewasa.... Ada yg menjadi pengusaha... Ada yg menjadi Dokter....dan 1
lagi masih bekerja sambil kuliah. Pada
suatu hari ketika anak bungsu nya bersih bersih kamar sang Ayah...anak itu
menemukan buku harian ayahnya,
*Dia menemukan kenyataan bahwa saat
orang tuanya ke Hotel itu, mereka sedang berobat jalan karena sang ibu
menderita penyakit kanker ganas dan akan segera meninggal. Karena itulah, di
saat darurat itu, ayahnya memutuskan mengambil satu²nya kesempatan utk bertahan
hidup.
Dan dia menulis di buku harian
itu,
*Betapa aku berharap utk sang
istri yg naik ke Helicopter itu..*
*Isteriku sayang, tapi demi anak2 kita,
terpaksa dgn hati menangis membiarkan kamu terbakar sendirian.*
Si anak bungsu kemudian menceritakan
kpd kedua kakak nya....dan mereka... Bertiga segera menyusul sang Ayah di
kampus......mereka sujud mencium kaki sang Ayah Bergantian.....(mengucap syukur
atas perjuangan sang Ayah membesarkan mereka semua. ....sekalipun dengan beban mental yg demikian
berat.
Cerita itu selesai, .... dan seluruh kelas pun terdiam.
Dosen itu kemudian berkata: Siapakah sang Ayah ? .....
Sang Ayah itu saat ini ......yg ada di
hadapan kalian
Mahasiswa dan mahasiswi nya segera
berlarian memeluk sang DOSEN. Mereka sekarang mengerti Hikmah dari cerita
nyata tersebut. Bahwa kebaikan dan kejahatan di dunia ini tdk sesederhana yg
kita pikirkan, ada berbagai macam komplikasi dan alasan dibaliknya yg kadang
sulit dimengerti.
Karena itulah jangan pernah melihat
hanya luarnya saja dan kemudian langsung menghakimi, apalagi tanpa tahu apa²._
- Mereka yg sering membayar utk orang lain bukan berarti kaya, *tapi karena
lebih menghargai hubungan dr pd uang.*_
- Mereka yg bekerja tanpa ada yg menyuruh bukan karena bodoh, *tapi karena
lebih menghargai konsep tanggung jawab.*_
- Mereka yg minta maaf duluan setelah bertengkar bukan karena bersalah, *tapi
karena lebih menghargai orang lain.*_
- Mereka yg mengulurkan tangan utk menolongmu bukan karena merasa berhutang,
*tapi karena menganggap kita adalah sahabat.*_
- Mereka yg sering mengontakmu , dan mengajakmu reuni atau silahturahmi bukan
karena tdk punya kesibukan, *tapi karena kamu ada di dalam hatinya.*_
JANGAN MUDAH MENGAMBIL KESIMPULAN KARENA
ASUMSI SERING DISERTAI RASA CURIGA JANGAN-JANGAN ADA UDANG DI BALIK BATU.*
Komentar