SELAMAT TAHUN BARU
PEMBACA YANG BUDIMAN
SYALOOM
Perkenankan saya, pada hari ke 19
tahun 2016 ini mengucapkan “SELAMAT TAHUN BARU” kepada para pembaca di mana pun
anda berada. Terlambat memang ucapakan
saya....namun beberapa hal yang ingin saya haturkan kepada anda, semoga “nilainya
tidak terlambat” dan dapat memberikan inspirasi dalam kehidupan kita.
Pertama-tama, kata “selamat”
mengandung arti: bebas dari bahaya / malapetaka / bencana, tetapi juga berarti “tidak
kurang sesuatu apa pun, tidak mendapat gangguan / kecelakaan. Selanjutnya,
selamat juga berarti “sehat, tercapai maksudnya, tidak gagal. Ketika
menyampaikan ucapan “selamat”, istilah itu berarti harapan / dukungan agar yang
bersangkutan sehat, sejahtera, berbahagia.
Maka ucapan saya: “SELAMAT TAHUN
BARU” kepada anda, mempunyai arti yang amat kaya. Saya yakin bahwa anda bebas
dari bahaya, sehat sejahtera, dan tidak kekurangan apa pun. Saya juga berharap
dan berkeyakinan bahwa anda akan hidup dalam damai dan bahagia, serta mendapat
dukungan dari banyak pihak dalam menapaki tahun baru 2016.
Keyakinan ini saya dasarkan pada
pengalaman bahwa pada tahun 2015 yang baru saja kita tinggalkan, kita telah
mendapatkan banyak kasih karunia. Karena itu, pada tahun baru ( 2016 ) pun hal
yang sama, dapat dan amat wajar kita harapkan akan terjadi pada kehidupan kita.
Kalau demikian harapan dan keyakinan
kita / saya, siapa yang memberikan jaminan ?
Tentu saja, diri sendiri turut
berperan dalam menghadirkan “harapan” itu. Diri sendiri dengan kekuatan dan
kayakinan yang ada, berani melangkah terus, apalagi dibarengi dengan dorongan
dan dukungan dari sahabat, kenalan, dan mereka yang punya tekad untuk hidup
damai sejahtera dengan tulus, jujur dan adil.
Dan sebagai orang beriman, kita percaya bahwa segala usaha yang baik dan
mulai itu berkenan pada Tuhan dan direstui oleh-Nya. Dia yang merupakan sumber
kebaikan dan kebahagiaan akan mengantar umat-Nya kepada kehidupan yang
membahagiakan.
Maka, SELAMAT TAHUN BARU, secara
singkat mempunyai 2 makna, yaitu pertama: berjalan dengan penuh keyakinan dan
penuh syukur bahwa telah mendapatkan keselamatan pada tahun sebelumnya, dan
kedua: dengan penuh keyakinan menatap dan menata masa depan yang lebih cerah
dan membahagiakan, bukan hanya untuk diri pribadi, tetapi bersama dengan
sesama.
Keselamatan ( ketenteraman ) pada
tahun yang baru adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada umat manusia. Siapa
yang mengusahakan keselamatan dengan sungguh-sungguh akan mendapatkannya secara
berlimpah. Siapa yang mengusahakan sedikit dan ragu-ragu, juga akan menerima
karunia dengan penuh keraguan. Semuanya
adalah pilihan. Maka, marilah memilih dan mengambil berkat (keselamatan) yang
berlimpah itu, agar kita pun terdorong untuk membagikannya secara berlimpah
pula kepada mereka yang ada di sekitar kita. Ada banyak berkat, namun ada
begitu banyak orang yang ragu-ragu atau bahkan tidak mau mengambil dan
memanfaatkannya.
Komentar