DIIKAT
RENUNGAN HARIAN
TGL 9 OKT 25
Dalam Mal 3:
13 - 4: 2a dikisahkan beginilah firman Tuhan: "Bicaramu kurang ajar
tentang Aku, tetapi kamu berkata: "Apakah kami membicarakan Engkau di
antara kami ?" Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah.
Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadapNya dan
berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam?
Maka kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allahpun, mereka luput juga." Sebaliknya mereka yang takut akan TUHAN berbicara demikian: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapanNya bagi mereka yang takut akan TUHAN dan mrk yang menghormati namaNya."
Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Sedangkan, kamu yang takut akan namaKu, bagimu akan terbit surya kebenaran yg sayapnya membawa kesembuhan .
Lukas dalam injilnya (11: 5 -13) mewartakan sabda Yesus kpd org banyak: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya. Masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur. Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara.
Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. Karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan darinya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya."
Hikmah yg dpt
kita petik:
1. Nabi Maleakhi dg terus terang menyatakan bhw org fasik akan hidup sengsara bahkan "binasa / terbakar habis spt jerami" meski mereka "merasa bahagia dan mujur". Sdgkan mrk yg takut akan Tuhan akan hidup dalam terang dan kebenaranNya. Hidup tanpa Allah, tampaknya "memuaskan dan bebas tanpa ikatan apapun" namun sebetulnya "mereka diikat / diperbudak oleh nafsu dan pelbagai keinginan yg tidak pernah terpuaskan".
2. Perumpamaan td hendak menunjukkan bhw Allah sungguh murah hati, meski "sering kita alami bhw tanggapan Allah tidak segera datang". Bahkan ada doa yg dikabulkan sesudah 5th / 10th atau lebih dari itu. Semua itu merupakan suatu tanda bhw Allah tdk bisa didikte. Semua indah pada waktunya. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar