MAU DIKENAL

 RENUNGAN HARIAN

TGL 30 OKT 22

 

Dalam Kebj 11: 22-12: 2 dikisahkan: "Tuhan, seperti sebutir debu dalam neraca, demikian seluruh jagat raya di hadapanMu, atau bagaikan setetes embun pagi yang jatuh ke bumi. Justru karena Engkau berkuasa akan segala sesuatu, maka semua orang Kaukasihani, dan dosa manusia tidak Kauperhatikan, supaya mereka bertobat. 

 Engkau mengasihi segala yang ada, dan Engkau tidak benci kepada barang apapun yang telah Kaubuat, sebab andaikata sesuatu Kaubenci, niscaya tidak Kauciptakan.  Bagaimana sesuatu dapat bertahan, jika tidak Kaukehendaki, atau bagaimana dapat tetap terpelihara, kalau tidak Kaupanggil? Engkau menyayangkan segala-galanya sebab itu milikMu adanya, ya Penguasa penyayang hidup! 

 RohMu yang baka ada di dalam segala sesuatu. Dari sebab itu orang-orang yang jatuh Kauhukum berdikit-dikit, dan Kautegur dengan mengingatkan kepada mereka dalam hal manakah mereka sudah berdosa, supaya percaya kepada Dikau, ya Tuhan, setelah mereka menjauhi kejahatan itu.  

  

Paulus dalam 2Tes 1: 11- 2:2  menyapa umatnya: "Sdr2, kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilanNya dan dengan kekuatanNya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.  

 Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba. 

  

Lukas dalam injilnya (19: 1-10) mewartakan: "Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.  Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. 

 Sementara itu, semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." Lalu, Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." 

 Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham, sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

  Hikmah yg dpt kita petik:

 1.   Penulis kitab Kebj sbg simbol suara umat pada waktu itu, menyatakan: "Tuhan karena Engkau berkuasa akan segala sesuatu,  semua orang Kaukasihani, dan dosa manusia tidak Kauperhatikan, supaya mereka bertobat".

 Allah bermurah hati kpd org2 berdosa sdh sejak jaman dahulu kala. Kemurahan itu ditulis utk generasi berikutnya spy yakin bhw Allah itu adalah Allah yg kemurahanNya tak berkesudahan. 

 2.  Yesus menyapa Zakeus: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." 

 Yesus mengambil inisiatif utk menemui, menerima dia dan menumpang di rumahnya. Yesus adalah Anak Allah yg mau dikenal dan membuka diri bagi mereka yg tersingkir. Di hadapan Allah tidak ada kata terlambat, dan tidak ada org yg disingkirkan.  Hendaknya kita menerima undangan / tawaran Allah yg hendak datang ke rumah ( = hati ) kita.  Semoga dg demikian kita makin yakin bhw Allah adalah Allah yg pemurah dan peduli pada kehidupan dan keselamatan umatNya. 

 3. Sebagaimana Paulus perbuat, hendaknya kita mendoakan sdr/sdri kita yg hendak membaharui hidup / tekad mereka agar makin layak di hadapan Allah dan sesama, dan bukan membenci atau mengutuk. Amin.  (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer