RAHMAT KHUSUS

 RENUNGAN HARIAN

TGL 25 JUNI 22

 

Hari ini adalah hari peringatan wajib Hati Maria yg tak bernoda. Peringatan ini dilaksanakan pada hari sabtu ketiga setelah Hari Raya Pentakosta, sesuai dg keputusan Paus Pius XII, tgl 8 desember 1942 bertepatan dg peringatan ke 25 Penampakan Maria di Fatima. Hati adalah tempat dan sarana utk membangun relasi yg mendalam dgn Allah. Hati Maria adalah modelnya. 

 Dalam Yes 61: 9-11 dikisahkan beginilah firman Tuhan: "Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN. 

 Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya. 

 Seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa.

  

Lukas dalam injilnya (2: 41-51) mewartakan: " Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. 

 Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tuaNya. Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka. 

 Karena tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah. Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasanNya dan segala jawab yang diberikanNya. 

 Ketika orang tuaNya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibuNya kepadaNya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? BapaMu dan aku dengan cemas mencari Engkau." JawabNya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah BapaKu?" Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakanNya kepada mereka.  Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibuNya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.

 Hikmah yg dpt kita petik: 

 1. Dikisahkan bhw "Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN.

 Allah telah merencanakan dan menyiapkan masa depan yg baik bagi bangsaNya. Bila yg dihasilkan adalah amat baik dan berkualitas,  alat dan bahannya juga harus sejalan dg tuntutan itu.

 Yg dilahirkan Maria adalah Penebus Dosa. Maka dpt dipahami bhw perempuan yg mengandung dan melahirlan Penebus Dosa, telah disiapkan Allah sbg perempuan tanpa noda dosa. Tidak mungkin Allah membiarkan AnakNya hadir di dunia dalam pelukan org berdosa. 

 2.  Dikisahkan Lukas bahwa Yesus pulang bersama-sama kedua orangtuanya ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibuNya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.

 Meski Maria tidak mengerti apa maksud jawaban Yesus: "Aku harus berada di rumah BapaKu", ia tetap mengasuh Yesus di Nazareth. Karena ketaatannya, dia tetap setia dan melakukan kehendak Allah, dan merenungkan *apa kehendak Allah bagi dirinya dan anaknya*

 Rahmat khusus (= merenungkan dan mencari kehendak Allah lewat samadi, doa dan ekaristi, patut kita minta agar makin banyak org yg menemukan keselamatan. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer