PENJUAL BAKSO

 RENUNGAN HARIAN

TGL 6 JULI 2021

  Dalam Kej 32: 22 - 32 dikisahkan:  "Pada malam itu Yakub bangun, membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, lalu menyeberang sungai Yabok. Sesudah menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya. Lalu tinggallah Yakub seorang diri.

 Kemudian, seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing. Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkan Yakub, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok. 

 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku." Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub." 

 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang." Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ. Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!" Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel. 

 Yakub pincang karena pangkal pahanya. Itulah sebabnya sampai sekarang orang Israel tidak memakan daging yang menutupi sendi pangkal paha, karena Dia telah memukul sendi pangkal paha Yakub, pada otot pangkal pahanya. 

 

Matius dalam injilnya (Mat 9: 32-38) mewartakan: "Waktu itu, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel." Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan." 

 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kataNya kepada murid-muridNya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."

 Hikmah yg dpt kita petik:

 1.  Yakub menegaskan kpd org yg bergulat dg dia: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."   Dia memberikan teladan bhw berkat Allah sungguh2 lebih penting daripada harta benda atau jabatan2 duniawi. Hanya Allah yg bisa memberkati.  

 2. Diwartakan bahwa: "Yesus berkeliling ke semua kota dan desa. Ia mengajar di rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

 Pada saat ini pun Yesus berkeliling ke mana2 melalui para dokter, perawat, bidan, guru, kepala pemerintahan, kelompok kategorial,  sopir, pembantu RT, tukang ojek,  penjual bakso, pedagang dll.   Semoga hidup kita tiap hari diwarnai dgn rasa syukur, ketika bertemu atau melayani org2 yg kita jumpai hari ini. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).   

Komentar

Postingan Populer