14 AGUSTUS 2019

Hari itu..... 

Jam 12.00 sesudah kursus bahasa itali, kami semua (para peserta kursus) diajak jalan-jalan ke Piazza Populo. Kami betul-betul jalan kaki di siang bolong melalui trotoar jalan raya, selama kira-kira 30 menit.  Sampailah kami ke Piazza Populo….sebuah alun-alun besar dan megah. Di sana ada banyak turis dari pelbagai tempat, juga mungkin dari banyak Negara, namun sulit untuk diketahui karena warna kulit dan perawakannya  hampir sama.  Mereka sering kita sebut orang-orang bule.  Namun, banyak juga orang-orang dari Asia.

Kami naik ke bukit, dan dari atas kelihatan pemandangan yang bagus ke arah basilica st. Petrus. Lumayan juga pendakian itu…apalagi di bawah terik matahari. Sekitar jam 13 kami sampai di puncak bukit.  Dalam perjalanan itu, mereka yang sudah tahap ketiga belajar bahasa Itali sudah cukup lancar. Mereka sama sekali dilarang untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Hanya kami yang baru mulai kursus, masih dimaklumi bila berbicara dalam bahasa Itali dicampur bahasa Inggris.

Kemudian kami berjalan lagi ke taman yang banyak pohonnya. Di sana kami duduk di rumput. 4 orang tutor kami membawa kain dan membukanya untuk kami, sedangkan mereka sendiri duduk di rumput. Ternyata ada tutor yang menyiapkan tikar untuk kami. Ada juga yang membawa kain untuk kami, sedangkan mereka sendiri duduk di rumput.

Masing-masing mengeluarkan bekal yang mereka bawa untuk makan siang.  Saya piker, kami semua akan membeli makan di rumah makan, sehingga saya tidak bawa sepotong roti atau apa saja yang bisa dimakan. Untung saya masih membawa minuman 1 botol. Syukurlah ada suster yang membawa makanan lebih, dan dia menyiapkan 1 porsi untuk saya. Saya mendapat bagian nasi yang dibawa oleh Sr. Alfonsin KSFL. 

Pergi ke bukit, merupakan bagian dari kegiatan kursus bahasa Itali. Semua percakapan diusahakan dalam bahasa Itali. Mereka yang sudah 3 bulan kursus memang tampak jauh lebih lancar daripada kami yang baru saja memulai kursus.  Ketika itu, saya lebih banyak mendengarkan… karena perbendaharaan kata masih terbatas, dan belum bisa menjawab.

Sesudah puas makan siang, kami ditraktir gelato (es krim) oleh tutor, utusan dari lembaga kursus. Masing-masing dapat 1 gelas….  Kemudian kami meninggalkan tempat kebersamaan itu, dan menuju ke tempat lain dengan hati lega. Trima kasih para tutor….. atas penemanan dan kebersamaan dengan para peserta kursus di Taman itu.