RADIO REPUBLIK INDONESIA - MAPPI
Tugas utama Pemerintah adalah menyejahterakan masyarakat / bangsanya. Kesejahteraan itu meliputi banyak bidang, dan yang utama ada 3 yaitu sandang, pangan, dan papan. Bila ketiga hal penting itu sudah dicapai, kebutuhan berikutnya adalah pendidikan, dan kesehatan.
Mappi adalah Kabupaten Baru yang dibentuk dan ditetapkan oleh Pemerintah sejak tahun 2003. Letaknya di sebelah utara kota Merauke, berjarak sekitar 250 km dari Merauke (garis lurus - route pesawat). Ibukotanya disebut Kepi. Kota ini dapat dijangkau dari Merauke, dengan pesawat kecil jenis Twin Otter atau Grand Caravan sekitar 1 jam terbang. Kota ini dikelilingi sungai dan rawa. Jalan darat baru sekitar 30 km. Sedangkan ke desa-desa lain, atau ke Merauke belum ada jalan darat yang utuh. Masyarakat harus berani menyeberangi sungai yang lebar dan berjam-jam di perahu / speed boat. Setelah itu, barulah mereka bisa melanjutkan perjalanan melalui darat. Maka, tidak heran bahwa biaya transportasi di daerah ini amat mahal. Tiket Kepi Merauke sekali jalan Rp 1,1 - 1,4 juta.
Masyarakat dapat juga dari Merauke ke Kepi dengan menumpang kapal laut. Mereka melintasi sungai Maro, lalu mengarungi laut Arafura, menyusur sungai Digoel, sungai Mapi dan sungai Obaa. Jarak yang panjang itu ditempuh dalam waktu 3 hari, karena kapal itu singgah-singgah. Tiket sekitar Rp. 300.000 per orang. Semuanya kelas ekonomi, dan tidur di sembarang tempat yang kosong. Bila menyewa kamar ABK, mereka harus rela menambah ongkos Rp. 200.000.- Kapal mengadakan perjalanan dari Merauke ke Kepi, kira-kira sebulan 2 kali.
Dalam rangka mempercepat perkembangan dan kemajuan itu, komunikasi dan informasi memegang peranan penting. Itulah sebabnya, untuk menjangkau, memberikan semangat, meneruskan informasi dan mendapaatkan pengetahuan yang cukup, Pemerintah Daerah Mappi telah mendirikan stasiun radio: Radio Republik Indonesia (RRI) - Mappi.
Langkah ini patut diacungi jempol dan diberi apresiasi, karena di wilayah yang terpencil dan sulit dijangkau itu, siaran radio dapat menembus seluruh wilayah tanpa hamnbatan yang berarti.
Melalui RRI, banyak pihak diberi pencerahan, pengertian dan keutamaan. Mereka disatukan dan diarahkan kepada tujuan yang satu dan damai: menuju kesejahteraan lahir dan batin, sebagai bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pendirian RRI merupakan bukti bahwa Pemerintah juga bekerja keras untuk memajukan masyarakatnya. Kiranya baik kita simak apa yang diberitakan oleh Arafura News ini:
RRI bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Mappi, dengan gelombang 105,2 MHz, sudah mulai mengudara di Mappi sejak tanggal 30 November 2010 lalu. Saat ini gedungnya yang berada di samping kantor KPU, bekas kantor Dinas P & P sementara dalam proses renovasi. Sambil menunggu peresmian radio ini untuk mengisi kekosongan, siaran perdana ditangani oleh bagian Humas Setda Mappi,” ungkap Kepala Sub Bagian (Kasubag) PDE, bagian Humas dan PDE Setda Kabupaten Mappi, Eko Purwanto, S.Sos, kepada PAPUAPOS Mappi (ARAFURA News Group) Jumat (3/12) di ruang kerjanya.
Dikatakan Eko : ”Alat-alat untuk siaran radio ini di Mappi sudah dipasang oleh pihak RRI Provinsi. Selanjutnya, beberapa waktu lalu, bagian Informasi dan Komunikasi (Infokom) Dinas Perhubungan Mappi mendatangi pihak Humas Setda Mappi, meminta tenaga untuk mengisi siaran, sambil menunggu peresmian operasi RRI yang bekerjasama dengan Pemda Mappi itu. Hal itu sesuai hasil pembicaraan dengan pihak infokom Dinas Perhubungan Kabupaten Mappi beberapa waktu lalu. Selanjutnya, jika gedung yang dipersiapkan untuk radio itu di Mappi sudah selesai dikerjakan, pihak RRI akan merekrut tenaga murni. “Untuk sementara jangkauan siaran RRI Mappi ini kurang lebih 30 km dari kota Kepi. Dan beberapa kampung sekitar Kepi bahkan sampai daerah weameaman (titik) siarannya dapat didengar.Antenanya sementara menggunakan tower di Pemda Mappi.
“Saat ini siaran perdana RRI Mappi hanya sebatas pengenalan frekwensinya dan lagu-lagu hiburan serta informasi-informasi yang masih terbatas sesuai jam kerja staf Humas Setda Mappi. Namun, respon masyarakat sangat positif. Hal itu dilihat dari banyaknya SMS yang masuk cukup banyak ke HP penyiar”, ungkap seorang Staf Humas yang menangani siaran, Douglas kepada PAPUAPOS Mappi (ARAFURA News Group) ketika bertandang ke tempat siaran itu di Kantor Bupati Mappi.
Selamat kepada Masyarakat Mappi. Selamat menggunakan sarana itu untuk saling memajukan dan memberikan semangat untuk makin berkembang menuju kebaikan, ketenteraman dan kedamaian. Terima kasih juga kepada Pemda Mappi yang telah menusahakan sarana itu demi perkembangan masyarakat di sana.
Semoga Tuhan melindungi dan memberkati anda sekalian setiap kali anda mengudarakan berita yang mempersatukan, menghibur, berempathi dan membangun persaudaraan antar sesama warga masyarakat.
Mappi adalah Kabupaten Baru yang dibentuk dan ditetapkan oleh Pemerintah sejak tahun 2003. Letaknya di sebelah utara kota Merauke, berjarak sekitar 250 km dari Merauke (garis lurus - route pesawat). Ibukotanya disebut Kepi. Kota ini dapat dijangkau dari Merauke, dengan pesawat kecil jenis Twin Otter atau Grand Caravan sekitar 1 jam terbang. Kota ini dikelilingi sungai dan rawa. Jalan darat baru sekitar 30 km. Sedangkan ke desa-desa lain, atau ke Merauke belum ada jalan darat yang utuh. Masyarakat harus berani menyeberangi sungai yang lebar dan berjam-jam di perahu / speed boat. Setelah itu, barulah mereka bisa melanjutkan perjalanan melalui darat. Maka, tidak heran bahwa biaya transportasi di daerah ini amat mahal. Tiket Kepi Merauke sekali jalan Rp 1,1 - 1,4 juta.
Masyarakat dapat juga dari Merauke ke Kepi dengan menumpang kapal laut. Mereka melintasi sungai Maro, lalu mengarungi laut Arafura, menyusur sungai Digoel, sungai Mapi dan sungai Obaa. Jarak yang panjang itu ditempuh dalam waktu 3 hari, karena kapal itu singgah-singgah. Tiket sekitar Rp. 300.000 per orang. Semuanya kelas ekonomi, dan tidur di sembarang tempat yang kosong. Bila menyewa kamar ABK, mereka harus rela menambah ongkos Rp. 200.000.- Kapal mengadakan perjalanan dari Merauke ke Kepi, kira-kira sebulan 2 kali.
Dalam rangka mempercepat perkembangan dan kemajuan itu, komunikasi dan informasi memegang peranan penting. Itulah sebabnya, untuk menjangkau, memberikan semangat, meneruskan informasi dan mendapaatkan pengetahuan yang cukup, Pemerintah Daerah Mappi telah mendirikan stasiun radio: Radio Republik Indonesia (RRI) - Mappi.
Langkah ini patut diacungi jempol dan diberi apresiasi, karena di wilayah yang terpencil dan sulit dijangkau itu, siaran radio dapat menembus seluruh wilayah tanpa hamnbatan yang berarti.
Melalui RRI, banyak pihak diberi pencerahan, pengertian dan keutamaan. Mereka disatukan dan diarahkan kepada tujuan yang satu dan damai: menuju kesejahteraan lahir dan batin, sebagai bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pendirian RRI merupakan bukti bahwa Pemerintah juga bekerja keras untuk memajukan masyarakatnya. Kiranya baik kita simak apa yang diberitakan oleh Arafura News ini:
RRI bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Mappi, dengan gelombang 105,2 MHz, sudah mulai mengudara di Mappi sejak tanggal 30 November 2010 lalu. Saat ini gedungnya yang berada di samping kantor KPU, bekas kantor Dinas P & P sementara dalam proses renovasi. Sambil menunggu peresmian radio ini untuk mengisi kekosongan, siaran perdana ditangani oleh bagian Humas Setda Mappi,” ungkap Kepala Sub Bagian (Kasubag) PDE, bagian Humas dan PDE Setda Kabupaten Mappi, Eko Purwanto, S.Sos, kepada PAPUAPOS Mappi (ARAFURA News Group) Jumat (3/12) di ruang kerjanya.
Dikatakan Eko : ”Alat-alat untuk siaran radio ini di Mappi sudah dipasang oleh pihak RRI Provinsi. Selanjutnya, beberapa waktu lalu, bagian Informasi dan Komunikasi (Infokom) Dinas Perhubungan Mappi mendatangi pihak Humas Setda Mappi, meminta tenaga untuk mengisi siaran, sambil menunggu peresmian operasi RRI yang bekerjasama dengan Pemda Mappi itu. Hal itu sesuai hasil pembicaraan dengan pihak infokom Dinas Perhubungan Kabupaten Mappi beberapa waktu lalu. Selanjutnya, jika gedung yang dipersiapkan untuk radio itu di Mappi sudah selesai dikerjakan, pihak RRI akan merekrut tenaga murni. “Untuk sementara jangkauan siaran RRI Mappi ini kurang lebih 30 km dari kota Kepi. Dan beberapa kampung sekitar Kepi bahkan sampai daerah weameaman (titik) siarannya dapat didengar.Antenanya sementara menggunakan tower di Pemda Mappi.
“Saat ini siaran perdana RRI Mappi hanya sebatas pengenalan frekwensinya dan lagu-lagu hiburan serta informasi-informasi yang masih terbatas sesuai jam kerja staf Humas Setda Mappi. Namun, respon masyarakat sangat positif. Hal itu dilihat dari banyaknya SMS yang masuk cukup banyak ke HP penyiar”, ungkap seorang Staf Humas yang menangani siaran, Douglas kepada PAPUAPOS Mappi (ARAFURA News Group) ketika bertandang ke tempat siaran itu di Kantor Bupati Mappi.
Selamat kepada Masyarakat Mappi. Selamat menggunakan sarana itu untuk saling memajukan dan memberikan semangat untuk makin berkembang menuju kebaikan, ketenteraman dan kedamaian. Terima kasih juga kepada Pemda Mappi yang telah menusahakan sarana itu demi perkembangan masyarakat di sana.
Semoga Tuhan melindungi dan memberkati anda sekalian setiap kali anda mengudarakan berita yang mempersatukan, menghibur, berempathi dan membangun persaudaraan antar sesama warga masyarakat.
Komentar