BANYAK RAHMAT .......... TIDAK DICATAT
Ketika menyusun uraian ini, penulis teringat salah satu lagu rohani yang dinyanyikan pada saat retret di Bogor beberapa waktu yang lalu:
Aku diberkati
Sepanjang hidupku diberkati
Sejak bangun pagi hari
Siang berganti malam
Aku diberkati
Engkau diberkati
Sepanjang hidupmu diberkati
Sejak bangun pagi hari
Siang berganti malam
Engkau diberkati
Berkat Tuhan itu terjadi di mana-mana dan setiap hari. Saya menuliskan peristiwa-peristiwa di bawah ini untuk menunjukkan bahwa Tuhan sungguh-sungguh memberkati dan memberikan banyak hal yang baik dan indah kepada umat-Nya. Kapan sajakah berkat Tuhan itu mengalir kepada umat-Nya ? Inilah hari-hari penuh rahmat itu:
HARI-HARI ISTIMEWA PADA BULAN DESEMBER 2010
• 3 Des: Pesta Fransiskus Xaverius – Pelindung Paroki Katedral Merauke dan 2 SD Katolik yang terletak di belakang gereja Katedral. Pada hari itu diadakan misa syukur atas anugerah Allah yang telah Dia berikan kepada umat-Nya, khususnya di paroki Katedral, dan kepada anak-anak yang dibina di kedua SD tersebut.
• 6 Des: Hari Ulang Tahun Mgr Niko Adi MSC, Uskup Agung Merauke, yang ke 51. Pada pagi harinya telah dipersembahkan Misa Syukur di gereja Katedral oleh beliau, didampingi pastor Fabianus Tutuboy. Setelah Misa, para suster PBHK meninggalkan gereja lebih dulu dan telah berada di pintu utama kediaman uskup. Mereka memberikan salam sambil menyerahkan 3 kuntum bunga yang masih segar. Pukul 08.00 anak-anak TK St. Bernadetha datang memberikan salam dan menyanyikan beberapa lagu ulang tahun. Jumlah mereka lebih dari 100 anak. Mereka datang diantar oleh para guru mereka. Mereka lucu, polos dan masih banyak yang malu-malu, tetapi banyak juga yang lincah-lincah. Yang menggembirakan adalah bahwa ketika diajak berdoa, mereka segera mengambil sikap doa (sopan, tutup mata) dan bersuara juga untuk bersama-sama berdoa.
• 8 Des: Pada pk 09.00 Misa Perutusan para calon Wisudawan-wati di Kampus STK St. Jakobus Merauke. Misa dipimpin oleh Mgr. Niko Adi, MSC didampingi Pastor Boli Ujan SVD. Tema: “Aku pun Diutus”. Tema itu sendiri mengajak para wisudawan-wati untuk menyadari dan merasakan bahwa mereka diutus untuk menjadi “Terang dan Kekuatan” bagi umat manusia jaman sekarang, untuk menemukan Terang Sejati dan Kebahagiaan Hidup di dunia dan di akhirat.
• 8 Des: Pukul 17.00 diselenggarakan Perayaan Syukur berdirinya Tarekat MSC yang ke 156, tepat pada Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Dosa. Misa konselebrasi dipimpin oleh wakil provinsial MSC (P.Albert Jamlean MSC) didampingi oleh konfrater MSC, di gedung Vertenten. Ditekankan kembali dalam misa itu, kesetiaan Allah kepada Maria, kepada para missionaris, dan kini kepada kita (manusia jaman sekarang). Pada misa yang sama, Supda MSC (P.Cayetanus Tarong MSC) dilantik untuk masa bakti kedua ( Des 2010-Des 2013).
• 9 Des: Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Surat Keputusan tanggal 9 Desember 2010 no: 157/PHPU.D-VIII/2010 telah menetapkan bahwa hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kab. Merauke yang berlangsung tanggal 6 November 2010 perinciannya adalah sbb:
1. Pasangan nomor urut 1 memperoleh 13.736 suara
2. Pasangan nomor urut 2 memperoleh 3.681 suara
3. Pasangan nomor urut 3 memperoleh 23.148 suara
4. Pasangan nomor urut 4 memperoleh 47.643 suara.
Melalui Surat Keputusan yang sama, KPUD Merauke diperintahkan untuk kelaksanakan keputusan itu. Demikianlah Keputusan 9 Hakim Konstitusi dalam Rapat Permusyawaratan Hakim, tanggal 3 Desember 2010 lalu. Kesembilan Hakim Konstitusi tersebut adalah Moh. Mahfud selaku Ketua merangkap anggota, M.Akil Mochtar, Muhammad Alim, Hamdan Zoelva, Maria Farida Indrati, Harjono, M.Arsyad Sanusi, dan Ahmad Fadlil Sumadi (Arafura News, Jumat, 10 Desember 2010).
• 11 Des: Rombongan Romanus Baraka dan Soenarjo, yang telah ditetapkan oleh MK sebagai pemenang pilkada Kabupaten Merauke 2010, tiba di Merauke dengan menumpang / mencarter pesawat Batavia Air. Itulah untuk pertama kalinya pesawat Batavia mendarat di bumi Merauke. Mereka disambut dengan gegap gempita oleh para pendukung mereka, dan mengadakan pawai keliling kota Merauke. Tentang Pildaka di Kab Merauke ini, ceritanya adalah demikian: “Keunggulan perolehan suara mereka dalam pemilihan tanggal 9 Agustus 2010, digugat oleh pasangan peserta pilkada lainnya, sehingga MK memutuskan untuk diselenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 10 Distrik (Kecamatan). PSU telah dilaksanakan pada tanggal 6 November dan pasangan Romanus – Soenarjo unggul. Setelah mendengarkan pelbagai pihak dan meneliti hasil PSU itu, MK memutuskan KPU Merauke untuk segera menetapkan hasil tersebut”.
• 11 Des: Hari yang ditunggu para calon Sarjana S1 dan D3 (52 orang) yang telah menyelesaikan studi mereka di STK St. Yakobus Merauke. Para sarjana baru itu terdiri atas 17 orang D-3 Kateketik, 13 orang sarjana S-1 Agama, dan 22 orang sarjana S-1 Bahasa Inggris. Dengan penuh ketenangan dan kepercayaan diri, mereka satu per satu maju, ketika dipanggil dan menerima pengalungan medali, “pengalihan posisi kucir, dari kiri k kanan, dan menerima ijazah. Kebahagiaan para sarjana baru itu juga merupakan kebahagiaan seluruh “Civitas Academica” dan tentu kebahagiaan seluruh keluarga mereka.
• 12 Des : 13 frater (calon imam projo) yang sedang studi di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi “Fajar Timur” mendarat dengan selamat di Merauke. Mereka berasal dari NTT dan belum pernah mengenal KAME dari dekat. Mereka akan terlebih dahulu mendapatkan pembekalan dan menjelang natal 2010 akan membantu melayani umat di stasi-stasi. Mereka akan ber"Natal" sambil melayani umat sampai dengan tanggal 6 Januari 2011.
• 13 Desember: Universitas Musamus Merauke, melaksanakan Sidang Senat Terbuka Perdana tahun 2010. Pada hari ini Rektor mewisuda 120 mahasiswa, dengan perincian sbb:
1. Mahasiswa Fakultas Teknik: 106 orang
2. Mahasiswa Fakultas Ekonomi: 10 orang
3. Mahasiswa Fakultas Sospol: 4 orang.
Diberitakan bahwa 10 mahasiswa meraih predikat “Cum Laude” dan Iwan Sulistiono, mahasiswa program studi Sistem Informasi meraih IPK tertinggi: 3,93 (sumber: Arafura News: 14 Desember 2010).
• 13-15 Desember: 14 frater projo KA Merauke (KAME), dan 3 suster PBHK serta 2 suster ALMA mengikuti hari-hari orientasi. Jumlah perserta seluruhnya 19 orang. Kegiatan orientasi itu dilaksanakan di ruang pertemuan Sekretariat Keadilan dan Perdamaian KAME dengan materi bidang Pendidikan (oleh P. Hengky Kariwop MSC), Kesehatan ( oleh Sr. Alberta PBHK), Kateketik (oleh Ibu Ance Tepu), bidang Keadilan dan Perdamaian (oleh Bpk Harry Woersok), tentang Situasi KAME ( oleh Mgr Niko Adi, MSC) dan tentang Musyawarah KAME (oleh P. Albert Sunarwanto MSC). Kegiatan tersebut merupakan pembekalan yang amat berguna bagi mereka yang baru datang / menginjakkan kaki di bumi Merauke untuk pertama kalinya. Mereka perlu mengenal situasi kota, karakter umum masyarkat, keadaan alam, dan perkembangan yang sedang terjadi di wilayah itu.
• 13 Des : ada pertemuan para pimpinan umat beragama. Pertmuan itu difasilitasi oleh Uskup Agung Merauke dan dilaksanakan di kediaman beliau. Hadir pada kesempatan itu utusan-utusan dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) Merauke, GPI (Gereja Protestan Indonesia , GKI (Gereja Kristen Indonesia) dan GKO (Gereja Kristen Oikumene), Parisadha Hindhu Dharma, dan Katolik serta utusan dari FKPPA (Forum Konsultasi Para Pimpinan Agama) dari Jayapura: Mgr Leo Laba Ladjar dan Pendeta Herman Saud. Pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka syukurkan masuknya Injil di tanah Papua yang diperingati setiap tanggal 5 Februari. Tanggal 5 Februari merupakan hari promosi dan pembaharuan tekad untuk makin mewujudkan damai di tanah Papua ini. Tuhan mengutus manusia untuk menciptakan damai, apa pun agama mereka.
Para utusan dari Jayapura itu bertanya: “ Apakah para pimpinan agama di Kabupaten Merauke bersedia menjadi tuan rumah perayaan tanggal 5 Februari itu ? Rapat malam itu memutuskan bahwa Merauke siap menjadi tuan rumah. Ada pun kegiatannya akan dilaksanakan antara tanggal 5 – 12 Februari 2011, karena tanggal 12 Februari adalah Hari Lahirnya kota Merauke. Dalam waktu dekat, akan dibentuk Panita Syukuran itu.
Hari-hari penting pada bulan Desember 2010 masih banyak, dan masih banyak peristiwa istimewa yang tidak tercatat. Semua itu dicatat agar banyak orang mengetahui dan mengakui bahwa Allah bekerja secara luar biasa di mana saja. Di mana ada kehendak, pengakuan dan tindakan atas dasar kebenaran di sana Allah dan kasih-Nya dihadirkan.
Aku diberkati
Sepanjang hidupku diberkati
Sejak bangun pagi hari
Siang berganti malam
Aku diberkati
Engkau diberkati
Sepanjang hidupmu diberkati
Sejak bangun pagi hari
Siang berganti malam
Engkau diberkati
Berkat Tuhan itu terjadi di mana-mana dan setiap hari. Saya menuliskan peristiwa-peristiwa di bawah ini untuk menunjukkan bahwa Tuhan sungguh-sungguh memberkati dan memberikan banyak hal yang baik dan indah kepada umat-Nya. Kapan sajakah berkat Tuhan itu mengalir kepada umat-Nya ? Inilah hari-hari penuh rahmat itu:
HARI-HARI ISTIMEWA PADA BULAN DESEMBER 2010
• 3 Des: Pesta Fransiskus Xaverius – Pelindung Paroki Katedral Merauke dan 2 SD Katolik yang terletak di belakang gereja Katedral. Pada hari itu diadakan misa syukur atas anugerah Allah yang telah Dia berikan kepada umat-Nya, khususnya di paroki Katedral, dan kepada anak-anak yang dibina di kedua SD tersebut.
• 6 Des: Hari Ulang Tahun Mgr Niko Adi MSC, Uskup Agung Merauke, yang ke 51. Pada pagi harinya telah dipersembahkan Misa Syukur di gereja Katedral oleh beliau, didampingi pastor Fabianus Tutuboy. Setelah Misa, para suster PBHK meninggalkan gereja lebih dulu dan telah berada di pintu utama kediaman uskup. Mereka memberikan salam sambil menyerahkan 3 kuntum bunga yang masih segar. Pukul 08.00 anak-anak TK St. Bernadetha datang memberikan salam dan menyanyikan beberapa lagu ulang tahun. Jumlah mereka lebih dari 100 anak. Mereka datang diantar oleh para guru mereka. Mereka lucu, polos dan masih banyak yang malu-malu, tetapi banyak juga yang lincah-lincah. Yang menggembirakan adalah bahwa ketika diajak berdoa, mereka segera mengambil sikap doa (sopan, tutup mata) dan bersuara juga untuk bersama-sama berdoa.
• 8 Des: Pada pk 09.00 Misa Perutusan para calon Wisudawan-wati di Kampus STK St. Jakobus Merauke. Misa dipimpin oleh Mgr. Niko Adi, MSC didampingi Pastor Boli Ujan SVD. Tema: “Aku pun Diutus”. Tema itu sendiri mengajak para wisudawan-wati untuk menyadari dan merasakan bahwa mereka diutus untuk menjadi “Terang dan Kekuatan” bagi umat manusia jaman sekarang, untuk menemukan Terang Sejati dan Kebahagiaan Hidup di dunia dan di akhirat.
• 8 Des: Pukul 17.00 diselenggarakan Perayaan Syukur berdirinya Tarekat MSC yang ke 156, tepat pada Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Dosa. Misa konselebrasi dipimpin oleh wakil provinsial MSC (P.Albert Jamlean MSC) didampingi oleh konfrater MSC, di gedung Vertenten. Ditekankan kembali dalam misa itu, kesetiaan Allah kepada Maria, kepada para missionaris, dan kini kepada kita (manusia jaman sekarang). Pada misa yang sama, Supda MSC (P.Cayetanus Tarong MSC) dilantik untuk masa bakti kedua ( Des 2010-Des 2013).
• 9 Des: Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Surat Keputusan tanggal 9 Desember 2010 no: 157/PHPU.D-VIII/2010 telah menetapkan bahwa hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kab. Merauke yang berlangsung tanggal 6 November 2010 perinciannya adalah sbb:
1. Pasangan nomor urut 1 memperoleh 13.736 suara
2. Pasangan nomor urut 2 memperoleh 3.681 suara
3. Pasangan nomor urut 3 memperoleh 23.148 suara
4. Pasangan nomor urut 4 memperoleh 47.643 suara.
Melalui Surat Keputusan yang sama, KPUD Merauke diperintahkan untuk kelaksanakan keputusan itu. Demikianlah Keputusan 9 Hakim Konstitusi dalam Rapat Permusyawaratan Hakim, tanggal 3 Desember 2010 lalu. Kesembilan Hakim Konstitusi tersebut adalah Moh. Mahfud selaku Ketua merangkap anggota, M.Akil Mochtar, Muhammad Alim, Hamdan Zoelva, Maria Farida Indrati, Harjono, M.Arsyad Sanusi, dan Ahmad Fadlil Sumadi (Arafura News, Jumat, 10 Desember 2010).
• 11 Des: Rombongan Romanus Baraka dan Soenarjo, yang telah ditetapkan oleh MK sebagai pemenang pilkada Kabupaten Merauke 2010, tiba di Merauke dengan menumpang / mencarter pesawat Batavia Air. Itulah untuk pertama kalinya pesawat Batavia mendarat di bumi Merauke. Mereka disambut dengan gegap gempita oleh para pendukung mereka, dan mengadakan pawai keliling kota Merauke. Tentang Pildaka di Kab Merauke ini, ceritanya adalah demikian: “Keunggulan perolehan suara mereka dalam pemilihan tanggal 9 Agustus 2010, digugat oleh pasangan peserta pilkada lainnya, sehingga MK memutuskan untuk diselenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 10 Distrik (Kecamatan). PSU telah dilaksanakan pada tanggal 6 November dan pasangan Romanus – Soenarjo unggul. Setelah mendengarkan pelbagai pihak dan meneliti hasil PSU itu, MK memutuskan KPU Merauke untuk segera menetapkan hasil tersebut”.
• 11 Des: Hari yang ditunggu para calon Sarjana S1 dan D3 (52 orang) yang telah menyelesaikan studi mereka di STK St. Yakobus Merauke. Para sarjana baru itu terdiri atas 17 orang D-3 Kateketik, 13 orang sarjana S-1 Agama, dan 22 orang sarjana S-1 Bahasa Inggris. Dengan penuh ketenangan dan kepercayaan diri, mereka satu per satu maju, ketika dipanggil dan menerima pengalungan medali, “pengalihan posisi kucir, dari kiri k kanan, dan menerima ijazah. Kebahagiaan para sarjana baru itu juga merupakan kebahagiaan seluruh “Civitas Academica” dan tentu kebahagiaan seluruh keluarga mereka.
• 12 Des : 13 frater (calon imam projo) yang sedang studi di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi “Fajar Timur” mendarat dengan selamat di Merauke. Mereka berasal dari NTT dan belum pernah mengenal KAME dari dekat. Mereka akan terlebih dahulu mendapatkan pembekalan dan menjelang natal 2010 akan membantu melayani umat di stasi-stasi. Mereka akan ber"Natal" sambil melayani umat sampai dengan tanggal 6 Januari 2011.
• 13 Desember: Universitas Musamus Merauke, melaksanakan Sidang Senat Terbuka Perdana tahun 2010. Pada hari ini Rektor mewisuda 120 mahasiswa, dengan perincian sbb:
1. Mahasiswa Fakultas Teknik: 106 orang
2. Mahasiswa Fakultas Ekonomi: 10 orang
3. Mahasiswa Fakultas Sospol: 4 orang.
Diberitakan bahwa 10 mahasiswa meraih predikat “Cum Laude” dan Iwan Sulistiono, mahasiswa program studi Sistem Informasi meraih IPK tertinggi: 3,93 (sumber: Arafura News: 14 Desember 2010).
• 13-15 Desember: 14 frater projo KA Merauke (KAME), dan 3 suster PBHK serta 2 suster ALMA mengikuti hari-hari orientasi. Jumlah perserta seluruhnya 19 orang. Kegiatan orientasi itu dilaksanakan di ruang pertemuan Sekretariat Keadilan dan Perdamaian KAME dengan materi bidang Pendidikan (oleh P. Hengky Kariwop MSC), Kesehatan ( oleh Sr. Alberta PBHK), Kateketik (oleh Ibu Ance Tepu), bidang Keadilan dan Perdamaian (oleh Bpk Harry Woersok), tentang Situasi KAME ( oleh Mgr Niko Adi, MSC) dan tentang Musyawarah KAME (oleh P. Albert Sunarwanto MSC). Kegiatan tersebut merupakan pembekalan yang amat berguna bagi mereka yang baru datang / menginjakkan kaki di bumi Merauke untuk pertama kalinya. Mereka perlu mengenal situasi kota, karakter umum masyarkat, keadaan alam, dan perkembangan yang sedang terjadi di wilayah itu.
• 13 Des : ada pertemuan para pimpinan umat beragama. Pertmuan itu difasilitasi oleh Uskup Agung Merauke dan dilaksanakan di kediaman beliau. Hadir pada kesempatan itu utusan-utusan dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) Merauke, GPI (Gereja Protestan Indonesia , GKI (Gereja Kristen Indonesia) dan GKO (Gereja Kristen Oikumene), Parisadha Hindhu Dharma, dan Katolik serta utusan dari FKPPA (Forum Konsultasi Para Pimpinan Agama) dari Jayapura: Mgr Leo Laba Ladjar dan Pendeta Herman Saud. Pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka syukurkan masuknya Injil di tanah Papua yang diperingati setiap tanggal 5 Februari. Tanggal 5 Februari merupakan hari promosi dan pembaharuan tekad untuk makin mewujudkan damai di tanah Papua ini. Tuhan mengutus manusia untuk menciptakan damai, apa pun agama mereka.
Para utusan dari Jayapura itu bertanya: “ Apakah para pimpinan agama di Kabupaten Merauke bersedia menjadi tuan rumah perayaan tanggal 5 Februari itu ? Rapat malam itu memutuskan bahwa Merauke siap menjadi tuan rumah. Ada pun kegiatannya akan dilaksanakan antara tanggal 5 – 12 Februari 2011, karena tanggal 12 Februari adalah Hari Lahirnya kota Merauke. Dalam waktu dekat, akan dibentuk Panita Syukuran itu.
Hari-hari penting pada bulan Desember 2010 masih banyak, dan masih banyak peristiwa istimewa yang tidak tercatat. Semua itu dicatat agar banyak orang mengetahui dan mengakui bahwa Allah bekerja secara luar biasa di mana saja. Di mana ada kehendak, pengakuan dan tindakan atas dasar kebenaran di sana Allah dan kasih-Nya dihadirkan.
Komentar