TETAP DIUTUS

 RENUNGAN HARIAN

TGL 24 NOV 25

 

Hari ini kita memperingati para martir dari Vietnam: st. Andreas Dung Lac dkk. Pada masa pemerintahan Kaisar Minh Mang (1820-1840), terjadi penganiayaan kpd orang2 katolik. Ada 117 martir yg dikanonisasi Paus Joh Paulus II tgl 19 Juni 1988. Mrk itu 96 org Vietnam, 11 org Spanyol dan 10 org Perancis. 8 di antara mereka adalah uskup, 50 imam dan 59 adalah umat Allah. 

 

Melalui Gal 2: 19-20 Paulus menyapa umatnya: "Sdr-2, aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; kini aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman kepada Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diriNya untuk aku. 

 

Matius dalam injilnya (28: 16.20) mewartakan: Ketika itu 11 murid Yesus berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia mereka menyembahNya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata: "KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

 

Hikmah yg dpt kita petik:

1. Paulus mengakui bhw hidupnya seluruhnya dan seutuhnya hanya utk Kristus, Pribadi yg telah mencintai dia dan mengubah hidupnya. Apa pun dia korbankan demi Kristus itu. Hidup dan kesaksian yg demikian itu pulalah yg dilakukan para martir dari Vietnam.  Sebenarnya yg dilakukan para martir adalah hal-hal / kegiatan yg biasa dan tidak muluk2 yaitu berbuat baik setiap hari yg didasarkan pada kasih dan kesetiaan kpd Kristus. Dan bila semuanya itu menuntut nyawa, mereka siap mati. Semoga teladan mereka juga memberikan kekuatan kpd kita utk bersaksi ttg karya kasih Tuhan melalui diri kita. 

2. Para rasul yg pada waktu itu belum betul2 siap secara iman dan mental, serta sebagian lagi ragu2, tokh tetap diutus Yesus utk mewartakan kasih Allah dan menjadikan banyak bangsa murid-Nya. Karya itu adalah karya Allah, sehingga Allahlah yg merencanakan dan mengatur, manusia berpartisipasi di dalamnya.  Allah tahu dan mampu mengatasi semua hambatan dan persoalan yg akan mereka hadapi, serta menyertainya dan menguatkan mereka. Hendaknya kita tetap percaya bhw Tuhan berani mempercayakan tugas perutusanNya kpd kita. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer